PEMERINTAH PULAU TALIABU

Walikota Banjarmasin Resmi Buka Gelaran BSF Ke-7 Di Siring Menara Pandang

BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7 resmi dibuka oleh Walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina bertempat di Siring Menara Pandang Jalan Piere Tendean Banjarmasin yang digelar selama tiga hari, Jumat (10/3/23).


Walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina menyebut BSF merupakan hari raya sasirangan bagi Kota Banjarmasin. Terlebih lagi, Even BSF sudah masuk Agenda Kharisma Even Nusantara (KEN) 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Even BSF 2023 ini juga diisi dengan berbagai rangkaian acara Pameran, Bazar, Karnaval hingga penampilannya Seni guna mendongkrak even andalan Pemkot Banjarmasin untuk dapat masuk Even Berskala Nasional,” ucap Walikota Banjarmasin.

“Dengan Even BSF, kita ingin mengangkat Wastra Nusantara kain Sasirangan Tahun ini, bukan hanya kain sasirangan saja, akan tetapi juga hadir berbagai kain dari setiap daerah, ada 33 kain yang turut dipamerkan,” ucap H.Ibnu Sina kepada awak media, Jumat (10/3/23).

KAPOLRES PULAU TALIABU

Ditambahkan Walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina, BSF merupakan ikhtiar untuk mengangkat derajat para pengrajin, UKM, dan IKM dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” tambahnya.

“Ketika wisatawan berkunjung ke kota Banjarmasin, tidak lengkap rasanya tanpa membawa oleh-oleh kain Sasirangan di samping kulinernya,” ujarnya.

Dalam pameran kain sasirangan, turut juga dimeriahkan oleh berbagai stand pengrajin, Termasuk dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan dan 12 kabupaten/kota se-Kalsel.

Setiap stand BSF juga bekerjasama dengan Bank Indonesia guna mendukung sistem pembayaran uang digital (QRIS), ini merupakan bagian dari program smart city,” ujar H.Ibnu Sina.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin H.Ichrom Muftezar menambahkan bahwa ada 83 stand yang telah disiapkan pada gelaran BSF ke-7.

“Untuk didalam tenda roder ada terdapat 16 stand yang ditempati oleh seluruh Dekranasda kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dan Dekranasda Provinsi Kalsel serta Dinas Perdagangan Kalsel,” ucap Tezar.

Dan pada bagian luar atau lapangan, terdapat 36 tenda sarnafil yang diisi oleh Pemkot Banjarmasin, Dharma Wanita, Pokdarwis, UP2K, serta 57 IKM binaan Pemkot Banjarmasin dan ada pula sebanyak 31 tenda yang disiapkan untuk food and beverage didekat panggung,” tambahnya.

“Kami targetkan untuk kain sasirangan yang dipamerkan semoga bisa terjual dengan habis, dan nanti bisa diketahui berapa besaran nilai transaksi yang tercapai di BSF kali ini,” pungkasnya (Irwan L4).