Rutan Kelas I Medan Giat Bakti Sosial Pengentasan Stunting Dalam Rangka HDKD ke-78
Medan, Liputan4.com – Rutan Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pengentasan Stunting dalam Rangka HDKD ke-78, bertempat di joglo depan Rutan kelas I Medan, Jumat(28/7/23).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM (Kakanwil KumHam) Sumut Bapak Drs. Imam Suyudi Bc, I.P S.H,M.H., Kadivpas Sumut Bapak Rudy F Sianturi, Kadivmin Sumut Bapak Rudi Hartono, Karutan Kelas I Medan Nimrot Sihotang A.md, I.P, S.H, M.H., dan Kepala Puskesmas Helvetia, ibu dr. Heva Julietta Sinaga. Dan seluruh Ka.UPT Setempat yang hadir.
Kegiatan Bakti Sosial ini merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham Ke-78, bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Rutan I Medan Puskesmas Helvetia dan Kepala Lurah se – kecamatan Helvetia.
Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu hamil anak-anak Stunting dari perwakilan masyarakat sekitar dan istri atau anak-anak Warga Binaan Rutan Medan.
Stunting adalah masalah gizi buruk, akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan, berat badan anak terhambat, Mengingat stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan membahayakan, memahami faktor penyebab stunting sangat penting untuk dilakukan pencegahan secara dini.
Maka dari itu di kegiatan ini juga diberikan penyuluhan dan edukasi kepada peserta (ibu hamil, anak Stunting, anak gizi buruk). Demo pengolahan makanan sehat dan mudah dijangkau. Pemberian makanan kepada anak Stunting dan gizi buruk berupa nasi tim wortel hati ayam, bubur kacang hijau, telur ayam, dan buah segar. Juga Pemberian zat besi dan asam folat.
Dalam sambutan nya Kakanwil Sumut menyampaikan,
” Terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap bahwa kegiatan ini senantiasa mendapat dukungan dan sinergitas antara lingkungan kantor wilayah khususnya UPT lapas/rutan yang ada di tanjung Gusta dengan Puskesmas setempat,” ucap Imam Suyudi.
Lanjut Imam Suyudi, karena menyangkut penanganan Stunting ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan dan diprioritaskan, saya kira itu menjadi bagian yang harus kita selamatkan bersama, karena kedepan generasi yang akan membawa Indonesia maju dan menjadi negara terdepan di dunia harus diberikan edukasi dan penyuluhan dan diberikan kecukupan gizi yang sehat dan baik. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat kepada kita semua dan jadi jalinan komunikasi yang tidak terhenti dan berkesinambungan dalam rangka bagaimana kita menangani Stunting ini secara bersama-sama, Pungkasnya.
Karutan Kelas I Medan Nimrot Sihotang Menambahkan, Rutan kelas I Medan ikut berperan dalam pemberantasan Stunting, melibatkan keluarga petugas Rutan, keluarga Wargabinaan dan warga sekitar Rutan dengan tujuan, generasi penerus bangsa terbebas stunting, dengan terbebasnya dari gizi buruk menjadikan generasi yang sehat dan unggul, guna menuju masa depan anak yang lebih baik, imbuhnya.
(Abdi)
Berita terkait
Polda Banten umumkan hasil seleksi taruna Akpol
1 tahun lalu
Tidak ada komentar