x

Gelar Aksi Damai, Inilah Tuntutan Bamuswari Kepada PT. Tirta Fresindo Jaya

waktu baca 2 menit
Selasa, 16 Jan 2024 09:36 0 1021 KUSWANDI

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Balai Musyawarah Indonesia (Bamuswari) gelar aksi damai, di depan pintu gerbang PT. Tirta Fresindo Jaya Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Ratusan massa aksi tersebut mendapat pengawalan maksimal dari aparat kepolisian Polresta Bandung, yang telah siap siaga dari semenjak pagi hari.

Bamuswari menilai PT. Tirta Fresindo Jaya yang merupakan perusahaan Mayora Group diduga telah mengambil sumber daya alam tanpa adanya proses perawatan ekosistem dalam kegiatan operasionalnya, sehingga dinilai merupakan suatu kejahatan eksploitasi lingkungan.

Dimana PT. Tirta Fresindo Jaya telah melakukan pengambilan air secara berlebihan, sehingga massa aksi menuntut pihak perusahaan untuk transparan dalam perizinan operasional yang sudah diperoleh dan memberikan batas pendayagunaan air yang digunakan.

Hal tersebut disampaikan Maman Abdurrahman Ketua Umum Bamuswari, dalam orasi yang disampaikannya di halaman pintu gerbang PT. Tirta Fresindo Jaya, pada Senin (15/01/2024).

” Dampak adanya pabrik tersebut mengakibatkan sejumlah wilayah dalam radius tertentu mengalami kesulitan air, dikarenakan pengambilan air berlebih oleh pabrik, ” ucapnya.

Lanjutnya, hal ini tentunya akan menjadi masalah buat warga masyarakat, dimana kekeringan akan berdampak semakin parah.

” Pengambilan sumber daya alam tanpa ada proses perawatan ekosistem merupakan suatu kejahatan eksploitasi lingkungan, ” tegas Ketua Umum Bamuswari.

Beliau mengungkapkan fenomena El-nino di tahun 2023 lalu menjadi satu penyebab kekeringan dimana-mana, namun jangan lupakan penyebab lainnya yaitu kelalaian manusia.

” Selain faktor cuaca, sebenarnya faktor kelalaian manusia lah yang menjadi faktor penyebab paling merusak tuturnya, ” tendasnya.

Ketua umum Bamuswari menuntut agar perusahaan menghentikan pengambilan air berlebih dan memberikan CSR kepada masyarakat.

” Kami menuntut kepada PT. Tirta Fresindo Jaya untuk menghentikan pengambilan air berlebih, berikan transparansi perizinan operasional yang sudah diperoleh, dan juga batas pendayagunaan air, serta memberikan CSR sesuai aturan dan mekanisme yang sudah diatur dalam undang-undang, ” tuntutnya.

Setelah menyampaikan aspirasinya, masa aksi yang dikomandoi Bamuswari kemudian meninggalkan lokasi dengan tertib. Aksi damai berakhir dengan aman dan kondusif. ( Akuy )

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x