Sungguh keji , Pelaku Sempat Setubuhi Korban Sebelum Dibuang.
Kabupaten Kediri, Liputan4.com– Kematian DL (20) warga Desa Bangle Kecamatan Ngadiluwih Kediri, akhirnya terungkap. Selain menangkap ayah korban Suprapto, polisi telah mengantongi motif pelaku dan kronologi peristiwa itu.
Kasat Reskrim Polres Kediri menerangkan , pelaku nekat menghabisi nyawa anaknya karena sakit hati selama ini dengan ucapan korban. Selama ini pelaku sering dimaki dan dihina oleh korban, lantaran kurang memberi nafkah keluarga.
“Motifnya pelaku ini sakit hati selama ini dimarahi anaknya, dihina dengan kata-kata yang dinilai pelaku kurang pantas dilontarkan seorang anak kepada orang tuanya,”Terang Rizkika.
Kronologi peristiwa pembunuhan mayat dalam karung:
Rabu (5/7/2023) Suprapto datang ke tempat tinggal anaknya di Desa Bangle. Saat masuk rumah , DL tengah berada di dalam kamar dan sedang ganti pakaian usai pulang kerja. Suprapto masuk ke dalam kamar korban, dan langsung menarik tangan korban dan mencekik leher serta membekap mulut korban.
Korban yang berontak akhirnya terjatuh dan kepalanya terbentur lantai hingga tak sadarkan diri. Pelaku membawa korban ke kamar mandi dan dicelupkan ke bak mandi sebelum akhirnya menyetubuhi anak kandungnya itu. Sebelum dimasukkan karung, tangan dan kaki korban diikat oleh pelaku lantas dibuang ke areal lahan jagung Desa Bulupasar Kecamatan Pagu yang jaraknya lebih dari 20 Kilometer.
Sementara itu, polisi menerapkan pasal berlapis dalam kasus ini. Hal ini dilakukan, karena adanya tiga unsur kejahatan pidana.
“Pasalnya berlapis ya, yakni pasal tentang KDRT, pasal persetubuhan, serta pasal pencurian dengan kekerasan. Dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun kurungan penjara,”Pungkas AKP Rizkika. ( Akid )
Berita terkait
Tidak ada komentar