Peserta Jumbara Nasional asal Mimika Papua dibuat Histeris oleh Dinas Damkar Lampung Selatan
Engel Bertha Mayaraiku saat diberikan suprise langsung oleh Kepala Dinas Damkar Lampung Selatan, Rabu Malam, (6/7/2023) LAMPUNG, Liputan4.com — Jumbara Nasional IX menyimpan satu cerita unik, dimana peserta Asal Mimika, Mewakili Provinsi Papua dibuat histeris.
Momen itu terjadi bertepatan dengan Hari Ulang Tahun salah seorang peserta atas nama, Engel Bertha Mayaraiku asal Mimika, Rabu, (6/7/2023).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Lampung Selatan, Muhammad Sefri Masdian S. Sos. bahkan diketahui memberikan suprise kepada bertha anak asal Kamoro dengan sebuah Kue Ultah.
Sejumlah anggota Pemadam Kebakaran dan para peserta dari beberapa daeeah perwakilan provinsi juga tampak datang ke Stan Papua untuk memberikan dukungan atas perayaan HUT tersebut.
Engel berta mengaku terkejut bahkan tak menyangka dirinya diberikan Suprise oleh Kepala Dinas Damkar yang juga pihakya diberikan tugas sebagai Leison Officer (LO).
” Saya tidak menyangka akan dikasih Suprise langsung oleh Bapak Kepala Dinas bersama ibu semalam. Secara pribadi saya mengucapkan banyak terimakasih atas support yang begitu luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kepada kontingen Kami (Papua-red) da. secara khusus Dinas Pemadam Kebakaran yang sejak awal mendampingi kami, ” ungkap Berta dengan nada haru.
Putri (18) tahun itu pun mengaku sangat senang lolos dalam seleksi guna mengikuti Kegiatan Jumbara Nasional di Lampung.
” Dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan Saya dan teman-teman untuk berkumpul, saling mengenal satu sama lain dari berbagai daerah tanpa memandang suku ras dan golongan. Ini menunjukkan bahwa kegiatan ajang ini bukan hanya sekedar ajang seremoni atau Jumpa Bakti Gembira tetapi bergembira sambil belajar tentang tugas kemanusiaan, ” papar Berta.
Sementara di tempat yang sama, Sekretaris PMI Kabupaten Mimika Jaconis Manusiwa mengaku takjub dengan pelayanan Pemda Lampung secara Khusus Dinas Pemadam Kebakaran yang sedari awal membantu pihaknya bahkan sampai dengan hal-hal kecil yaitu perayaan HUT pesertanya.
” Kami akui pelayanan Kepala Dinas selalu hadir mendampingi Kami dari awal tiba di lampung sampai dengan hari ini, ” akun Jaconis.
Kata Dia, atas support yang begitu luar biasa ini dapat memotivasi anak-anak agar termotivasi untuk menjadi pelayan bagi masyarakat, karena di Palang Merah dapat diterapkan dalam diri masing-masing.
” Tujuh prinsip PMI itu sangat jelas dimana berpegang pada dasar kemanusiaan, yaitu Kemanusiaan, ( Humanity ) Kesamaan ( Impartiality ) Kenetralan ( Neutrality ) Kemandirian (Independence) Kesatuan (Unity)
Kesemestaan ( Universality ), ” ungkapnya.(red)
Berita terkait
Tidak ada komentar