PKL Di Sekitaran Alun-Alun Ciparay Merasa Kecewa Dengan Himbauan Sterilisasi Yang Di Nilai Tidak Adil

Liputan4.com | Kab.Bandung – Dengan akan diadakanya Revitalisasi pembangunan Alun Alun ciparay dengan Anggaran yang bersumber Dari Bantuan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

Sejumlah Padagang Kaki Lima (PKL) di sekitaran Alun-alun Ciparay merasa kecewa terhadap langkah langkah intansi terkait dengan himbauan untuk sterilisasi ke para pedagang dengan secepatnya untuk supaya tidak berjualan, begitu juga kepada para tukang ojeg, dan delman yang mangkal di seputaran alun-alun Ciparay.

Salah satunya cucu, penjual kopi dan roko asongan yang mangkal di kawasan Alun-alun Ciparay. Ia menilai sterilisasi yang di himbau pihak intansi terkait dari hari Minggu 16 Juli 2023 kemaren, sangat mengecewakan para PKL, pasalnya sampai saat ini pembangunan belum di mulai.

” Saya kecewa dengan himbauan pihak intansi terkait kepada para PKL supaya tidak berjualan, dari hari Minggu kemaren saya sedangkan pembangunan sampai saat ini belum di mulai,” ujar Cucu saat ditemui awak media liputan4.com, Rabu 19 Juli 2023.

Ia sendiri menyambut baik rencana penataan alun-alun Ciparay oleh pemerintah kab.Bandung. Sebab, itu sudah menjadi kewenangan Pemerintahan untuk menata wajah kota agar lebih cantik.

“Saya setuju saja jika pemerintah ingin di alun-alun Ciparay para PKL harus jangan dulu berjualan,Tapi harus ada solusi yang pasti, Supaya tidak menjadi asumsi negatif terhadap pemerintah khusus nya pemerintahan kecamatan Ciparay,” tuturnya

Hal senada yang disampaikan Budi penjual sate yang ada di terminal samping alun alun ciparay. Ia mengaku pemerintah harus memberi himbauan yang pasti. Menurutnya, supaya para pedagang khusus nya yang ada di paguyuban PKL Ciparay mengatahui batas yang akan di pergunakan para PKL untuk berjualan selama pengerjaan revitalisasi alun alun Ciparay berjalan.

” Seharusnya pihak intansi terkait harusnya jangan dulu memberi himbauan kalau belum ada kepastian di mulai pembangunan ini,jelasnya.

Dimana intansi terkait selama ini walaupun mereka usaha untuk menapkahi keluarga nya tidak ada solusi yang baik, apa dengan yang nama nya program pemerintah rakyat kecil harus mengalah atas kebijkan kebijakan pro pemerintah.

sampai berita ini di turunkan rencana dimulainya pekerjaan belum ada kepastian dari pihak intansi terkait ataupun dari pihak pemborong.***(Asdil)