x
HARI KARTINI

Kekurangan Pasokan Air Ribuan Hektar Tanaman Padi di Palas Terancam Kekeringan

waktu baca 2 menit
Rabu, 30 Agu 2023 10:35 0 487 SRI WIDODO

Liputan4.com, Palas, Lampung Selatan

Akibat Kekurangan pasokan air ribuan hektar tanaman padi di wilayahan Palas Kabaupaten Lampung Sekalan terancam mengalami kekeringan.

Hamparan ribuan hektar padi, yang rata-rata beumur 1 – 2 bulan kondisinya mulai mengering. Kondisi tersebut diakibatkan kurangnya pasokan air Karna
banyakya sumber mata air yang mulai mengering, membuat lahan sawah banyak ditumbuhi rerumputan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjono mengatakan, kondisi tersebut sudah hanpir sepekan ini, Dan 5000 hektar tanaman padi terancam kekeringan bila kondisi ini samapi dua bulan kedepan.

“Bila kondisi seperti ini berlangsung nyampai ahir bulan Desember 5000 hektar tanaman padi di wilayah palas terancam kekeringan mas,” ucap dia melalaui sambungan telepon sekulernya, Selas, ( 29/08/2023).

Saat ini yang baru tercatat Di Desa Bumirestu ada 90 hektar, yang berstatus sangat terancam kejeringan, pihaknya terus melakukan pemantauan melihat kondisi tanaman padi selama musim kemarau.

Yusak menjelaskan, 90 hektar tanaman padi itu nyaris kehabisan pasokan air. Saluran irigasi sudah lama kehabisan cadangan air, sementara sumur bor yang menjadi pasokan air alternatif nyaris kering sehingga tak mampu memenuhi kebutuhan air tanaman.

“90 hektar ini berada dalam satu hamparan. Kenapa kita sebut sangat terancam, karena sumber air nyaris tidak ada lagi, irigasi sudah lama kering, sementara sumur bor airnya sudah empot-empotan tak mencukupi lagi,” sambungnya.

Menurut Yusak, prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak El Nino berlansung hingga September mendatang. Selain itu saluran irigasi primer seperti Sungai Way Sekampung dan Way Pisang wilayah Bandan Hurip juga telah terdampak paparan air laut.

“Tapi hari ini di Penengahan hujan, mudah-mudahan debit air Way Pisang meningkat sehingga petani bisa menyedot air dari sungai,” pungkasnya.
(Sriwi)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x