Kejanggalan Proyek Dinas Pendidikan Jeneponto, Kejari Apa Kabar?
Jeneponto,Liputan4.com–Kasus bangunan baru unit sekolah dasar (USB SD) di kecamatan Binamu yang tuai sorotan masyarakat itu munculkan banyak kejanggalan dan terkesan ditutupi banyak pihak,26/03/24.
Kejanggalan mulai terasa usai kejari Jeneponto melalui kepala seksi perdata dan tata usaha negara (kasi datun) yang enggan di wawancara awak media terkait hubungan kejaksaan negeri jeneponto di papan informasi proyek dinas pendidikan dengan alasan ‘ngawur’ dan tanpa klarifikasi lanjutan.
Selanjutnya adanya pernyatan kepala dinas (kadis) pendidikan Jeneponto yang mengaku proyek tersebut bermasalah dan sudah masuk pelaporan,” iye sudah masuk ini laporannya ke APH,USB Sekolah Dasar (SD), ujar Kadisdik melalui pesan whatsup (25/03).
Namun kadisdik Jeneponto yang akrab disapa Oskar tidak merinci laporan ke APH mana dan siapa pelapornya,sehingga kasusnya menjadi ambigu dimana, kejaksaan maupun pihak kepolisian mengaku tidak atau belum terima laporan.
Staf jaga kejari Jeneponto usai kroscek data pelaporan di komputer mengatakan tidak ada laporan terkait hal itu,” tidak adapi pak laporannya ini kayaknya say cek,”ujar staf jaga.
AKP.Supriadi Anwar
Kasatreskrim Polres Jeneponto
Demikian senada Kasat reskrim AKP. Supriadi Anwar saat dikonfirmasi membantah adanya laporan terkait malasah bangunan sekolah” belum ada masuk laporannya ke kami itu, entah klo APH lain yah,”ujar Kasatreskrim.
Justru pihak kepolisian ucapkan terima kasih dengan dasar adanya berita dan beberapa aduan masyarakat sehingga satreskrim polres Jeneponto terbitkan sprin penyelidikan terkait obyek bangunan tersebut.
“Iya dengan adanya berita itu kita sudah minta unit tipikor untuk kroscek obyek yang dimaksud, hari ini kita mulai lakukan penyelidikan (lidik),”tegas AKP. Supriadi Anwar.
Sebelumnya diberitakan adanya proyek bermasalah dengan anggaran ratusan juta dengan penyedia CV. Kasran Al Jawar di kecamatan Binamu Jeneponto berupa USB Sekolah Dasar (SD).
Berita terkait
Tidak ada komentar