x
HARI KARTINI

Kasus WC Sultan Hampir Final, LSM Master ; KPK Jangan Bodohi Masyarakat

waktu baca 2 menit
Selasa, 18 Jul 2023 12:24 0 1228 RD AHMAD SYARIF

Kabupaten Bekasi || Liputan4.com – Kasus dugaan korupsi pengadaan 488 toilet sekolah senilai Rp. 98 miliar di Kabupaten Bekasi sampai saat ini belum juga diumumkan oleh KPK tentang siapa saja yang terlibat dan menjadi tersangka,

Menurut Plt Deputi Pendidikan dan Eksekusi KPK Asep Guntur bahwa berkas perkara korupsi toilet mewah saat ini menuju final namun KPK belum mau mengungkapkan siapa saja calon tersangka dalam kasus ini.

Ditanya soal siapa yang bisa jadi tersangkanya Asep mengatakan pengadaan toilet mewah cukup banyak sehingga pihaknya atau pihak KPK harus lebih dulu mengintervensi lebih dari 488 titik pembangunan toilet Sultan tersebut.

“Toilet 488 itu kan tidak sedikit dan ini satu Bekasi ya. Kalau misalkan hitung satu hari dapat 5 aja bisa berapa gitu. Jadi kita waktunya ini agak panjang itu dalam rangka melakukan penilaian terhadap masing-masing objek itu,” ujar Asep seperti dikutip dari YouTube Metro TV dalam transkripnya.

“Ada 488 WC seperti artinya apakah memang sudah bisa dimulai, misalkan pemanggilan pihak-pihak, minimal kalau dilidik si sudah,” katanya.

“Kemudian ini juga kan sudah pada tahap kita mencoba koordinasi dengan auditor atau pihak yang mendukung untuk mencoba berapa sih atau apa yang kira-kira di apa namanya tidak sesuai,” jelasnya.

Kasus WC Sultan Hampir Final, LSM Master ; KPK Jangan Bodohi Masyarakat

      Kasus WC Sultan Hampir Final, LSM Master ; KPK Jangan Bodohi Masyarakat

Menanggapi hal tersebut, Arnol ketua LSM Master mengatakan bahwa pernyataan Direktur Penindakan KPK itu tidak konsisten dan hanya terkesan menakut-nakuti para pihak karena sampai sekarang kabar kasus tersebut hilang begitu saja.

“Padahal masyarakat sudah lama menunggu hasil dari penyelidikan kasus tersebut. Dan sebagai pejabat negara terlebih penegak hukum, seharusnya berhati-hati mengeluarkan statement,” ujar Arnol.

“Karena setiap statement/ pernyataan pejabat negara, terlebih sebagai penegak hukum akan menjadi pedoman masyarakat dan tentu akan ditunggu,”; tambahnya.

“Sama halnya dengan kasus pengadaan WC Sultan Kabupaten Bekasi ini, tentu masyarakat akan menunggu hasilnya dan beryakinan pasti ada tersangka mengingat pernyataan Direktur Penindakan KPK itu sebelumnya,” pungkasnya.

rdahmadsyarif

Stik Famika Makassar

RD AHMAD SYARIF

B.A.C.O.T (Bad Attitude Control Of Tongue 🤫)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x