Kabupaten Bekasi – Liputan4.com -Menyikapi Pencemaran lingkungan terhadap air kali di Kabupaten Bekasi, Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi Raya meminta Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turun tinjau dan tindak kejahatan terhadap air yang ada kali Bekasi.
Dalam kesempatan saat di wawancarai awak media, ketua RJN Hisar mengatakan bahwa ada ribuan bahkan puluhan ribu perusahaan berdiri di Kabupaten Bekasi. Sangat menyayangkan pencemaran tersebut dan perlu mendapatkan perhatian khusus, karena berdampak sangat berbahaya bagi manusia, hewan dan tumbuhan yang ada di sekitarnya.
Ia melanjutkan, Kendati pencemaran kerap berulang namun Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bekasi bahkan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa barat belum ada yang diberi sanksi tegas, Kedua pemerintahan tersebut hanya memberi sanksi administrasi atau denda, sehingga pencemaran kerap terjadi kembali sehingga tidak memberi efek jera oknum pelaku kejahatan lingkungan.
“Seperti dalam kiriman video yang saya terima dari para pegiat peduli lingkungan hidup, bahwa di Kali Sadang terjadi kematian ratusan bahkan ribuan ikan termasuk ikan sapu-sapu terindikasi diduga disebabkan airnya terkontaminasi limbah B3,” Ungkap Hisar Pardomuan, Sabtu (17/6/2023) siang.
Bahkan, tambah Hisar, sampai saat ini Pemda Bekasi ataupun Pemprov Jawa Barat dinilainya masih belum mampu mengembalikan kondisi Kali Cilemahabang di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara kembali normal seperti sedia kala.
“Malah air Kali Cilemahabang semakin hitam pekat dan terkadang mengeluarkan bau tak sedap,” Paparnya.
“Kita semua mengetahui bahwa masih banyak masyarakat menggunakan atau memanfaatkan Kall Cilemahabang untuk kehidupan sehari-hari seperti mencuci ataupun mandi,” tutur Hisar.
“Terkadang miris melihat anak-anak mandi dan ibu-ibu mencuci piring di Kali Cilemahabang dengan kondisi air yang berbau dan berwarna hitam pekat,” terang Hisar.
Hisar mewakili keluh masyarakat Bekasi, meminta Menteri KLHK Siti Nurbaya untuk turun dan melihat langsung kondisi Kali Cilemahabang dan Kali Sadang serta kali/sungai lainnya di Kabupaten Bekasi yang sebagian airnya telah tercemar limbah.
“Diharapkan kehadiran Menteri KLHK RI ke lokasi, sehingga dapat melihat secara langsung keadaannya, juga diharapkan bisa memberikan solusi atas kali/sungai di wilayah Kabupaten Bekasi yang sudah tercemar limbah ,” Tutup Hisar.
rdahmadsyarif
Tidak ada komentar