Gerak Cepat Polres OKU Polda Sumsel Berjibaku Padamkan Api Karhutla di Lahan Belakang Pasar Induk Batukuning Baturaja

LIPUTAN4.COM SUMATERA SELATAN – BATURAJA, Personil Kepolisian resor ( Polres) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Polda Sumatera Selatan turun langsung dan berjibaku untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi pada Selasa, (17/10/2023) sekira pukul.16.00.WIB tepatnya di belakang Pasar Induk Batu Kuning Kelurahan Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Polres Muara Enim Atasi Kemacetan Di Desa Simpang Belimbing Dan Di Desa Ujan Mas

485 M. AHDA WIJAYA

Kompol Farida Aprillah, S.H., Waka Polres OKU mewakili Kapolres OKU Polda Sumsel AKBP Arif Harsono, S.I.K., M.H., pada saat turun langsung dan memimpin pemadaman api Karhutla dengan langsung melakukan penyemprotan titik – titik Api yang terjadi di lokasi lahan pepohan dan belukar yang terbakar,  lokasi tepatnya di belakang Pasar Induk Batu Kuning. Bersama beberapa PJU Polres OKU Polda Sumsel dan Personil anggota lainnya, anggota Polres OKU Polda Sumsel yang turun lokasi terjadinya Karhutla berjibaku dalam memadamkan api yang melahap lahan pepohan dan belukar yang mengering akibat kemarau.

Dikatakan Kompol Farida Aprillah, S.H., Waka Polres OKU Polda Sumsel, terjadinya Karhutla ini sekira pukul.16.00.WIB hingga api berhasil dipadamkan hingga Pukul.19.30.WIB. Kita sangat khawatirkan karena api cepat sekali merambah keatas, yang dimana disebelahnya merupakan perumahan penduduk.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Wabup Labuhanbatu Hadiri Rapat Paripurna DPRD

208 IKHWALSYAH

“Kondisi saat ini di Kabupaten OKU sedang mengalami kemarau berkepanjangan, hal ini menambah resiko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sehingga masyarakat diharapkan untuk berhati – hati serta bersama – sama untuk melakukan pencegahan terjadinya Karhutla,”ujar Kompol Farida Aprillah.

“Dengan kejadian Karhutla di belakang Pasar Induk Batu Kuning ini, kita harapkan agar masyarakat Kabupaten OKU untuk tidak sembarangan dalam membakar sampah atau lainnya sebagainya, sebagaimana mengingat musim kemarau saat ini masih melanda sebagian wilayah Sumsel termasuk Kabupaten OKU,”ungkap Kompol Farida Aprillah.

“Kita juga sempat mengalami dalam mengendalikan titik api diarea ini, dikarenakan selain cuaca panas yang sangat mendukung menculnya titik api, juga dapat mendukung munculnya api, juga karena pepohanan dan belukar mengalami kekeringan sehingga sangat mudah terbakar,”beber Kompol Farida Aprillah.

Namun demikian, Lanjut Kompol Farida Aprillah hal tersebut tidak membuat menyurutkan semangat rekan – rekan personil anggota Polres OKU Polda Sumsel dalam melakukan upaya pemadaman Karhutla yang terjadi ini.

“Polres OKU Polda Sumsel akan terus selalu berkoordinasi bersama instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya pencegahan serta pemadaman titik api dibeberapa wilayah OKU yang masuk kategori rawan Karhutla,”ucap Kompol Farida Aprillah.

Mengingat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan masih dalam keadaan kemarau, Kompol Farida Aprillah, S.H., mewakili Kapolres OKU Polda Sumsel mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah/ lahan sembarangan serta membuka lahan dan lahan dengan cara membakar, apalagi diarea yang mengalami kekeringan dan mudah terbakar.

Kompol Farida Aprillah, S.H., Waka Polres OKU Polda Sumsel mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten OKU untuk turut andil dalam menjaga lingkungan dari Karhutla, melalui peningkat kesadaran terhadap dampak buruk yang ditumbulkan dari Karhutla.

“Untuk masyarakat jika mengetahui ada titik api di wilayahnya, masyarakat diimbau agar segera melapor dan menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas setempat, pembakaran lahan dan hutan (Karhutla) bagi yang melanggar sanksi pidana sesuai Pasal 187 KHUP ancaman 20 tahun penjara dan denda,”pungkas Kompol Farida Aprillah.