Gelar Rembug Bedas di Rancaekek, Inilah Yang Disampaikan Bupati Bandung

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna, kembali gelar acara REMBUG BEDAS di Kecamatan Rancaekek, pada Rabu (06/09) kemarin.

REMBUG BEDAS kali ini, dilaksanakan di tiga desa meliputi Desa Bojongsalam, Desa Nanjung Mekar, dan Desa Rancaekek Kulon. Yang rencananya ketiga desa tersebut akan menggelar hajatan pemilihan kepala desa pada tanggal 11 Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Bupati khenoki waruwu Pasang Bendera Merah Putih Pada Spion Kendaraan Yang Melintas

243 JUNIRIA ZEBUA

” REMBUG BEDAS kali ini, sengaja diprioritaskan kepada desa-desa yang akan menggelar Pilkades serentak, ” ucap Bupati Bandung.

Lanjut beliau, di Kabupaten Bandung tahun 2023 ini, ada 22 desa yang tersebar di 17 kecamatan akan melangsungkan Pilkades serentak pada 11 Oktober 2023.

Bupati berpesan, kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas, kerukunan, dan keharmonisan di masyarakat.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Gunakan Hak Suaranya pada Pilpres 2024

73 JONI BARUS

Selain terkait kondusifitas menjelang Pilkades, Bupati Bandung juga membahas permasalahan pendidikan di Kabupaten Bandung.

” Pendidikan di Kabupaten Bandung masih kurang maksimal. Rata-rata pendidikan warga di kabupaten bandung baru sampai sembilan tahun, yang seharusnya minimal dua belas tahun, ” kata Bupati.

Terkait permasalahan ini, pemerintah kabupaten bandung telah menyiapkan dua program unggulan sebagai upaya meningkatkan kualitas dunia pendidikan bagi warga Kabupaten Bandung.

” Pertama, program PKBM untuk penyetaraan paket A dan B sebanyak 50.000 orang. Kedua, penambahan sekolah SMP, termasuk usulan untuk SMA juga, ” jelasnya.

Saya berharap, warga kabupaten bandung mampu bekerja sama dan secara pro aktif menerima seluruh program yang telah di buat pemerintah. Dan mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi demi meningkatkan pembangunan ekonomi di wilayah desa.

” Semua aspirasi masyarakat dalam program REMBUG BEDAS ini akan menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung. Hasilnya akan dirapatkan dengan para kepala dinas dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dalam penganggarannya, ” pungkas Dadang Supriatna, Bupati Bandung.

Penulis : Kuswandi