Diduga Proyek Peningkatan Jalan Nasional Sebabkan Pipa PDAM Tirta Raja OKU Pecah Dan Bocor, Empat Hari Supply Air PDAM Dimatikan Total Ke Booster Pasar Induk Batukuning
Liputan4.com sumatera selatan – Baturaja, Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan khususnya para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raja yang berada diseputaran Kelurahan Batukuning Kecamatan Baturaja Barat, Kelurahan Sukajadi dan Desa Terusan Kecamatan Baturaja Timur merasa resah, pasalnya pipa pendistribusian air PDAM dari Mesin Penyedot yang berlokasi di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat menuju ke Booster Pasar Induk Batukuning mengalami kerusakan atau pecah.
Akibat adanya pipa PDAM Tirta Raja OKU yang pecah di pinggir jalan lintas tengah sumatera Batukuning, air yang sudah disedot dan akan didistribusikan ke Booster (Bak Penampungan) Pasar Induk Batukuning keluar atau mengalami kebocoran, sehingga air yang sudah dialirkan tidak terdistribusikan secara maksimal kepada para pelanggannya.
“Pecahnya pipa PDAM Tirta Raja OKU diduga akibat adanya pengerjaan peningkatan jalan dan pengerjaan penimbunan serta pelebaran jalan yang mengalami longsor. Pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut belum tahu oleh kontraktor mana,”ujar Ermawan pelanggan PDAM Tirta Raja OKU kepada awak Liputan4.com pada Senin, (20/11/2023).
“Sejak dari selesainya pengerjaan proyek penimbunan jalan yang longsor tersebutlah, air banyak keluar diduga dari pipa PDAM yang mengalami keretakan atau pecah,”terang Ermawan yang sudah mengecek langsung ke lokasi kerusakan.
“Saya selaku masyarakat OKU dan pelanggan PDAM merasa dirugikan dan kecewa terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut,”ungkap Ermawan.
Sementara itu, Donny Efrilian selalu Kabag Teknik PDAM Tirta Raja OKU membenarkan adanya kerusakan pipa pecah di jalan lintas tengah sumatera Batukuning, sehingga pendistribusian air PDAM Tirta Raja OKU menuju ke Booster Pasar Induk Batukuning dari mesin penyuply yang dari Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat untuk sementara dimatikan sampai selesai perbaikan.
“Sudah 4 hari ini pendistribusian memang kita dimatikan atau di off kan, karena kalau dialirkan akan berakibatkan kerusakan yang lebih fatal lagi,”terang Donny.
“Dulu pernah mengalami kebocoran, tapi sudah kita perbaiki. Sekarang rusak lagi. Petugas kita sudah mengecek langsung ke lokasi untuk menggali pipa yang mengalami pecah,”ujar Donny.
“Pipa yang pecah adalah pipa PPC 200 MM dan tebalnya 8 MM. Adanya pipa dikedalaman 2 meter dan harus digali, kita sedang memesan alatnya,”beber Donny.
“Perbaikan tetap akan dilakukan sesegera mungkin, namun karena alatnya belum ada terpaksa kita harus menunggu, jadi kepada para pelanggan harap maklum akan hal ini,”pungkas Donny.
Berita terkait
Tidak ada komentar