Geger!!, Bansos Beras Warga Desa Bandar Setia Aceh Tamiang Diduga Digelapkan Kepala Desa
Keterangan foto : Kakek Saimin warga yang diduga Bansos Beras digelapkan oleh kades/dmk
Aceh Tamiang, Liputan4.com – Bantuan sosial (Bansos) berupa beras seorang kakek bernama Saimin (70) warga Desa Bandar Setia, Dusun Karang Rejo Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, yang merupakan salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diduga digelapkan oleh Datuk atau Kepala Desa.
Diketahui, berdasarkan keputusan pemerintah Republik Indonesia cq badan pangan nasional Saimin berhak memperoleh bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap III tahun 2024 yang pengambilannya melalui kantor pos.
Namun nyatanya, Saimin harus gigit jari, sebab meski telah dua kali realisasi pengambilan bansos beras dari bulan Januari dan Februari dikantor Pos Pulau Tiga, Seorang kakek Saimin ini tidak mendapatkan beras yang dimaksud.
Hal itu disampaikan kakek Saimin saat awak media menyambangi langsung kekediamannya, rabu (08/05/2024).
“kecewa saya pak, saat mengetahui bahwasanya saya berhak mendapat bantuan beras tersebut, tetapi berasnya sama sekali tidak saya dapatkan dan sedih rasanya karena seumur hidup baru kali ini saya mendapatkan bantuan beras, tapi kenyataannya tidak ada” ungkapnya dengan raut wajah kesedihan.
“Saya mendapat informasi tersebut saat saya mengikuti musyawarah di aula Desa Bandar Setia pada Jumat malam minggu lalu ( 03/05/2024), dan hal itu terungkap saat kepala Dusun Karang Rejo atas nama Winaryo memberikan surat undangan pemberitahuan yang dari kantor pos” Lanjut kakek Saimin mengisahkan.
Untuk memastikan dugaan penggelapan bansos beras tersebut, awak media mendatangi Kantor Pos Cabang Pulau Tiga Tamiang Hulu, rabu (08/05/2024) dan bertemu dengan salah satu Pegawai.
“Beras tersebut pengambilannya telah diwakili pihak Desa dan dialihkan kepada penerima manfaat lainnya, karena jika penerima mamfaatnya tidak ada di Desa lagi bisa dialihkan kepada warga yang lain dan berdasarkan surat permohonan dari Datuk (kepala desa), atas nama Saimin diahlikan kepada Ibnu hajar” Ungkap pegawai Kantor Pos mewakili Kepala Kantor Pos Sulaiman sembari menunjukkan surat dari Datuk penghulu bandar setia Supardi tersebut.
Namun setelah dilakukan investigasi, bahwa kakek Saimin masih berada dan bertempat tinggal di Desa Bandar Setia akan tetapi mengapa bantuan berasnya dialihkan kepada Ibnu hajar. Jelas hal itu menjadi aneh dan banyak kejanggalan.
Perlu diketahui, dalam surat permohonan pengambilan bantuan beras yang ditandatangani oleh Datuk Penghulu Kampung Bandar Setia Supardi, menyebutkan bahwa atas nama Saidi dialihkan kepada nasib dan atas nama Paikem dialihkan kepada Paini, atas nama Faisal dialihkan kepada Jumangin.
Hingga pemberitaan ini diterbitkan, Datuk/ Kepala Desa Bandar Setia belum bisa dikonfirmasi. (Wendy Hutabarat)
Berita terkait
Tidak ada komentar