Gara – gara Kupon Minyak Rajiv, Ratusan Warga Cicalengka Kecewa
LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Ratusan warga Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung kecewa terhadap kegiatan pembagian minyak gratis dari Rajiv, Rabu (06/09/2023).
Kekecewaan warga bermula saat proses pembagian, mereka rela mengantri hingga rela jalan kaki menuju ke lokasi titik pembagian, namun ternyata minyak yang di janjikan sudah habis, padahal ratusan warga masih memegang kupon dari panitia.
Kegiatan pembagian minyak gratis di wilayah Kecamatan Cicalengka, meliputi Desa Cikuya, Desa Waluya, dan Cicalengka Wetan. Dengan total kupon yang di bagikan kepada masyarakat sejumlah 2400 kupon, diantaranya 1000 kupon untuk warga Desa Cikuya, 700 kupon warga Desa Waluya, dan 700 kupon untuk warga Desa Cicalengka Wetan.
Ket : Minyak gratis yang dibagikan, berlogo stiker Rajiv, Rabu (06/09).
Tapi anehnya, ratusan warga di tiga desa tersebut tidak semuanya menerima minyak gratis, karena menurut panitia minyaknya sudah habis. Dan inilah yang memicu kekecewaan dan kericuhan warga di masyarakat ketiga desa tersebut.
” Ya kami sangat kecewa, sudah ngantri lama-lama ternyata minyaknya habis, ini gimana aturannya, ” ujar warga Cicalengka Wetan, pada awak media liputan4, Rabu (06/09).
Lanjutnya, padahal saya dan juga warga lainnya sudah mendapatkan kupon antrian, namun minyaknya sudah habis.
Salah satu warga Desa Cikuya pun mengutarakan hal yang sama, bahkan mengancam tidak akan memilih Rajiv.
” Saya sudah jauh-jauh datang ke tempat ini, tapi pas datang minyaknya sudah habis. Kalau begini mah, saya tidak akan memilih Rajiv, ” kata Mae (45), dengan nada ketus.
Warga yang lainnya pun ikut berkomentar, ” Buat apa kami di bagi kopun dan di janjikan minyak gratis, kalau ternyata seperti ini. Kalau tidak siap, jangan menjanjikan atuh, saya kan rugi waktu dan juga tenaga, jauh-jauh datang kesini, ” tegas warga.
Kekecewaan pun diutarakan Ketua RW. 16 Desa Cicalengka Wetan, yang menjadi korban pertanyaan banyak warga.
” Saya sebagai ketua RW merasa sangat kecewa, karena warga saya banyak yang masih tidak mendapatkan minyak gratis, padahal mereka mempunyai kuponnya, ” jelas Ayah, Ketua RW. 16.
Akhirnya, kata Ayah, warga pada datang dan menanyakan ke saya, padahal sudah ada panitianya di lapangan. Saya akhirnya ikut pusing memikirkan hal ini, dikemanakan sembakonya oleh panitia di lapangan ?.
Pembagian minyak gratis oleh Rajiv, yang merupakan salah satu calon anggota DPR RI Dapil Jabar 2 partai Nasdem, diduga juga telah melanggar aturan Pemilu. Karena dalam minyak yang dibagikan ditempel stiker Rajiv sehingga dijadikan alat kampanye, dan Rajiv telah melakukan kampanye di luar jadwal yang telah di tentukan.
Kenapa Panwascam Cicalengka hanya diam saja, tidak melakukan tindakan apapun kepada Calon anggota DPR RI tersebut.
Ada apa, dengan lembaga pengawas Pemilu tingkat kecamatan ini ?
Penulis : Kuswandi
Berita terkait
Tidak ada komentar