Forpimka Palengaan Bersama Para Kyai, Santri dan Masyarakat Melakukan Sholat Istisqa Berjemaah
PAMEKASAN – Forum Kordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forpimka) Palengaan Bersama Para Kyai, Santri dan Masyarakat Palengaan dan Sekitarnya melakukan Shalat Istisqa (Shalat minta Hujan) berjamaah yang diadakan Ulama dan masyarakat se kecamatan Palengaan di Lapangan Garuda Palengaan Laok. Jumat (20/10/2023) pagi
Shalat Istisqa di pimpin langsung oleh R K.H Moh Muddassir Baddruddin Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen ulama karismatik dihadiri oleh ribuan Masyarakat dan santri Pondok Pesantren yang ada di kecamatan Palengaan
Hadir dalam giat tersebut RKH. Mudatsir Badruddin Pengasuh PP. Miftahul ulum Panyeppen, Camat Palengaan Musenni, S.Pd, M.Pd, Kapolsek Palengaan AKP Acmad Supriyadi S.H, M.H. Danramil Palengaan KAPTEN INF Yainaroh, Pj Kepala Desa Palengaan laok Khusaimi, S. Sos, RKH. ABD Abd Majid Mudatsir PP. Miftahul ulum Panyeppen, RKH. Ach Wafa Wafir PP. Miftahul Ulum Panyeppen, KH. Ach Bahrullah ACH PP. Miftahul ulum sumur tengah, KH. Baddrut Soleh PP. Al Anwar Sumber, Kepala Desa Potoan laok, Santri dan IKBAS ± 1000 Orang
Dalam hal ini Kapolsek Palengaan AKP Achmad Supriadi S.H, M.H menyampaikan saya selaku Kapolsek sangat mendukung kegiatan masyarakat yang berupa kegiatan salat istisqa bersama dan menyambut baik dengan mengerahkan personil untuk melakukan pengawalan dan pengamanan kyai, santri dan masyarakat mulai dari pondok hingga ke lokasi sholat istisqa.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Panyeppen, mendapat informasi tersebut kami melakukan langkah pengamanan supaya kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Menurutnya sholat istiqo sholat untuk minta hujan karena memang di wilayah kita dan sekitarnya memang masuk musim kemarau panjang sehingga dampaknya adalah kekeringan di beberapa wilayah, sehingga untuk kebutuhan air sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kemarau panjang menyebabkan masyarakat di beberapa wilayah Palengaan dan sekitarnya sangat membutuhkan air dan banyak dari masyarakat yang harus beli air untuk dapat memenuhi kebutuhannya sehari seperti Wudu, mandi, cuci baju dan sebagainya,”ungkapnya
“Alhamdulillah sampai selesai acara kegiatan berjalan lancar antusias masyarakat dan santri banyak yang hadir dalam kegiatan tersebut, hal ini menandakan bahwa mereka sangat mengharapkan cepat turunnya hujan,”pungkasnya
Sementara itu, Dalam Sambutannya Pengasuh PP. Miftahul Ulum Panyeppen RKH. Mudatsir Badruddin mengucapkan syukur Alhamdulillah pemerintah kecamatan (Forpimka) dan pemerintah desa juga hadir dan kita bisa kompak melakukan kegiatan ini, semoga dengan semangat ini dapat memudahkan kita mencapai apa yang menjadi hajat kebutuhan bersama
“Mengharapkan keinginan, mementingkan dan mengutamakan kepentingan orang banyak dan ini merupakan kepentingan untuk orang banyak dan kita sangat memerlukan hujan karena segala yang hidup membutuhkan air,”ujarnya
Menurutnya, kalau kita mementingkan orang banyak kita akan di perhatikan oleh allah, BMKG sudah memperkirakan bahwa akan musim kemarau yang panjang, Istisqo’ merupakan memohon hujan dan istighfar untuk memohon ampunan dan keselamatan
“Kita bermohon kepada allah apabila sungguh sungguh dan memaksa dengan penuh ikhlas insyaallah akan di kabulkan,”terangnya
Marilah mulai hari ini kita harus bertobat, oleh dokter saya Tiga bulan harus istirahat total karena kita membutuhkan air saya memaksakan untuk hadir, selama kita bertobat kepada Allah kita akan terhindar dari siksa Allah.
“Bukan hanya hari ini saja kita memohon hujan, tapi setelah selesai sholat kita harus memohon hujan dengan membaca sholawat Nariyah dan melaksanakan puasa Sunnah,”ujarnya
“Kita harus bersungguh sungguh memaksa meminta kepada Allah biar tidak lambat turun hujan, kalau tetap tidak hujan hari Jum’at yang akan datang kita akan melaksanakan sholat Istisqo’ kembali,”pungkasnya
Berita terkait
Tidak ada komentar