x

41 Tahun Menderita Tumor, Yayasan KMB TTS Bantu Pengobatan Nenek Tersia

waktu baca 2 menit
Minggu, 30 Apr 2023 17:22 0 354 ERIK SANU

LIPUTAN4.COM, SOE-TTS.  Tersia Kamlasi, warga desa Snok, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten TTS menderita sakit tumor dan tak mampu berobat. Sepanjang hidupnya,ia hanya bisa pasrah hingga benjolan tumor membesar seberat 4 kg.

Awalnya, benjolan sebesar telur  muncul di lehernya pada 41 tahun silam menjadi mimpi buruk bagi Nenek  Tersia Kamlasi.

Beberapa pengobatan alternatif
sudah dijalani namun jangan mendapat kesembuhan, sakit tersebut justru malah semakin membesar.  Keterbatasan ekonomi juga membuatnya  terpaksa
menghentikan pengobatan.
Setiap sakitnya kambuh, Nenek Tersia hanya bisa mengoleskan minyak kelapa di lehernya.

Tersia diketahui hidup sebagai
seorang janda lansia dan  masih
harus merawat 3 orang cucu yang
ditinggalkan kedua orang tuanya.

Suami Nenek Tersia sudah lama meninggal, sementara semua anaknya pergi merantau.

“Sudah 41 tahun dibiarkan, ukurannya semakin besar. Tiap hari makin mengeras, kaku dan sakit. Urat- uratnya menonjol keluar, sekali dipegang rasanya sakit seperti ditusuk pisau..” keluh Nenek Tersia beberapa waktu lalu sambil menahan tangis.Ket foto ; Tersia Kamlasi didampingi pembina Yayasan KMB TTS, Marthen Natonis,S.Hut,M.Si

Hal ini kemudian mendapat perhatian Yayasan Kita Mitra Berbagi (KMB) Kabupaten TTS yang bekerja sama dengan kitabisa.com

Pembina Yayasan KMB, Marthen Natonis S.Hut,M.Si kepada media ini, 29 April 2023 menjelaskan bahwa awalnya ia mendapat informasi dari keluarga terkait sakit yang diderita nenek Tersia Kamlasi.

Pihak Yayasan KMB kemudian mengunjungi Nenek Tersia dengan maksud ingin membantu. Atas persetujuan keluarga,  yayasan KMB melakukan pendampingan sejak 16 Maret yang lalu.
“Kita dapat informasi dari kelurga terkait sakit yang dialami Nenek Tersia. Setelah dilakukan pendampingan ternyata jalan keluar”,Ujar Marthen.

Berbagai tahapan pemeriksaan di fasilitas kesehatan di TTS hingga ke Kupang,akhirnya nenek Tersia berhasil dioperasi pada tanggal 24 Maret di RSU Siloam Kupang.

“Puji Tuhan Nenek Tersia sudah selesai operasi di Kupang, semoga cepat pulih agar bisa berkumpul kembali dengan ke tiga cucunya”,tambah Marthen lagi.

Mantan ASN ini berterima kasih kepada kitabisa.com dan pihak keluarga serta semua pihak yang sudah membantu meringankan beban nenek Tersia.(Sys)

Google News

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
x