Liputan4.com, Sumenep – Festival Layangan LED tahun 2024, selain menarik wisatawan juga memiliki dampak positif kepada pelaku UMKM di wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabuputen Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (16/4/2024).
Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah mengatakan, Selain dapat menarik Wisatwan, festival ini juga bertujuan untuk mengasah kreativitas masyarakat, terutama dalam mengembangkan bentuk dan modifikasi layangan.
“Supaya bentuk layangan tidak itu-itu saja, makanya di festival ini kreasi dan kreativitasnya menjadi bagian penting penilaian. Termasuk juga hiasan LED-nya, ini menambah poin penilaian,” jelasnya.
Ketua Muslimat Sumenep ini Menegaskan, festival ini sengaja digelar di tempat wisata, untuk mengenalkan dan mempopulerkan Pantai Lombang kepada Masyarakat Luas.
“Pantai Lombang ini merupakan salah satu tempat wisata andalan di Kabupaten Sumenep. Ada hamparan pasir putih dan cemara udang. Supaya makin banyak yang mengenal Pantai Lombang, maka kami menggelar Festival Layangan LED ini di sini,” tegasnya.
Pihaknya berharap, acara tersebut benar-benar menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata Pantai Lombang yang merupakan tempat diadakannya kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan tersebut, bisa mengembangkan ekonomi masyarakat. Hal tersebut juga menjadi tujuan utama di kepimpinan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan dirinya.
“Festival Layangan LED ini harus menjadi daya tarik pengunjung, sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan yang tentunya berdampak pada geliat ekonomi UMKM, termasuk juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tandasnya.
Sekedar Informasi, sebagian besar para peserta memilih menginap di Pantai Lombang dengan mendirikan tenda di pinggir pantai. Setelah festival layangan malam ini, esok hari di Pantai ini akan dilanjutkan dengan festival ketupat dan lomba membuat ketupat.
Tidak ada komentar