x
HARI KARTINI

DInas Peternakan Paluta Laksanakan Kegiatan Sosialisasi Hewan PMK

waktu baca 3 menit
Kamis, 13 Jul 2023 16:14 0 287 NISA

LIPUTAN4. COM. PADANGLAWAS UTARA
PALUTA-Untuk meningkatkan kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Pemkab Paluta) melalui Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskannakwan) melaksanakan kegiatan sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kamis (13/07/2023) di Aula Kantor Dinas setempat.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh para Kepala Desa, Perangkat Desa dan Para Peternak yang tergabung dalam Kelompok Ternak di Diskannakwan Kabupaten Paluta.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Kadiskannakwan Kabupaten Paluta Sapri Dewasa Simamora, S.Pi, MM didampingi Sekretaris Parulian Harahap, S.Pd, M.Si, Kabid Keswan dan Kesmavet drh. Samsul Bahri Siregar, Kabid Peternakan Alexander Muda Harahap, S.Pt dan Kepala UPT Kesehatan Hewan Rahman Syukur Harahap, SP serta Narasumber drh. Calvin Iffandi.

Dalam sambutannya, Sapri menyampaikan, kegiatan tersebut digelar, agar Peternak mendapatkan pengetahuan lebih mendalam untuk informasi dan langkah-langkah pencegahan PMK pada hewan ternaknya.

Meskipun kata Sapri, beberapa waktu lalu wabah PMK sempat merebak di Paluta khususnya pada Hewan Sapi mapun Kerbau, dan saat ini sudah mereda secara signifikan, Peternak harus tetap waspada dan melakukan langkah langkah atau giat pencegahan, termasuk dengan Vaksinasi dan memompa Disinfektan pada area kandang.

Selain itu,
Sapri juga meminta para peternak yang hadir di acara Sosialisasi tersebut nantinya bisa menjadi perpanjangan tangan Pemkab Paluta untuk melakukan edukasi dan informasi kepada masyarakat yang memiliki ternak tentang bahaya dan juga pencegahan PMK.

Pada kesempatan itu, Sapri juga menerangkan sekilas tentang bahaya PMK pada hewan serta menyinggung tentang penyakit Antraks yang baru-baru ini geger di salahsatu Daerah di Pulau Jawa dan juga tentang penyakit rabies pada hewan, khususnya Anjing.

“Nanti semua Hewan terutama Sapi dan Kerbau di Paluta wajib semuanya di vaksin untuk pencegahan PMK, dan Hewan yang telah di Vaksin, akan di beri tanda Irtek Berbarcode di bagian telinganya,” jelas Kadis.

“Saya berharap semua peserta yang hadir di acara ini bisa menjadi perpanjangan tangan kami kepada warga pemilik ternak lainnya, baik untuk menyampiakan Informasi pencegahan maupun untuk Proses Vaksinasi demi menuju Indonesia bebas PMK pada tahun 2025,” harap Sapri.

Selanjutnya, narasumber drh. Calvin Iffandi dalam paparannya kepada peserta Sosialisasi meyampaikan, Edukasi dan informasi mengenai bahaya penularan dari penyakit PMK, Antraks dan Rabies serta langkah-langkah untuk pencegahan dan juga penanganan Hewan jika terjangkit penyakit, khususnya PMK.

Usai kegiatan, Kabid Keswan dan Kesmavet drh. Samsul Bahri Siregar mengatakan pada Awak Media, Bahwa Data Hewan terjangkit PMK waktu lalu di Paluta paling tinggi adalah Hewan Sapi dan Kerbau.

“Sapi dan Kerbau yang paling banyak saat itu terjangkit, hingga menyentuh angka seribuan, Namun, berkat kerjasama yang baik dengan seluruh pihak, wabah PMK dapat kita atasi dan saat ini tidak ada terdeteksi PMK pada hewan di Paluta,” kata Samsul.

Meskipun PMK saat ini Nihil di Paluta, Samsul dan pihaknya tetap waspada dan menyampaikan edukasi serta informasi kepada Peternak, untuk tetap melakukan langkah langkah pencegahan, termasuk dengan Vaksinasi Cavac dan Disinfektan kepada ternak.(BAR)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x