x
HARI KARTINI

Balita Gizi Buruk dan Stunting Jeneponto Mendapat Bantuan dari Legislator Gerindra Vonny Ameliani

waktu baca 2 menit
Jumat, 9 Jun 2023 21:35 0 628 BASIR HASGAS

Jeneponto,Liputan4.Usai viral balita gejala stunting dan gizi buruk akhirnya mendapat perhatian dari legislator propinsi sulsel asal Jeneponto dari fraksi Gerindra,09/06/23.

Perhatian Vonny Ameliani anggota DPRD propinsi sulsel fraksi Gerindra terhadap penurunan angka stunting dan gizi buruk di kabupaten Jeneponto tuai apresiasi dari tokoh masyarakat desa Borongtala kecamatan Tamalatea Pisauri Nyagang.

Melalui juru bicaranya, Vonny salurkan bantuan penunjang gizi dan sembako kepada Ayumi (3) balita yang sedang dalam pengawasan tim kesehatan dan gizi PKM Embo Tamalatea.

Ayumi (3) putri ke tiga dari IRT Daeng Lino di diagnosa kurang gizi dan gejala stunting sejak berusia 7 bulan kini tengah dalam penanganan medis setempat,hal ini membuat legislator partai Gerindra Vonny Ameliani tergerak hatinya untuk hadir meringankan beban keluarga Ayumi.

“Setelah mendapat kabar kondisi balita tersebut (Ayumi_red), kami meminta tim untuk mendatangi kediaman ananda Ayumi sekaligus membawa bantuan yang diperlukan,” ujar Vonny melalui selular.

Menantu mantan sekda Jeneponto DR. Syafruddin yang akrab disapa dokter capa ini memang dikenal responsif terhadap kondisi sosial masyarakat Jeneponto. Selain banyak membantu pasien stunting dan gizi buruk, para nelayan dan petani juga menjadi prioritas pokok pikiran legislator yang juga mantan pramugari ini.

“Selama di periode ini hampir keseluruhan anggaran pokok pikiran (pokir) kita itu ke petani dan nelayan yang ada di kabupaten Jeneponto, meskipun belum cukup namun inshaAllah ke depannya akan di upayakan bantuan lebih besar lagi,” ujar istri dari seorang dokter tersebut.

Daeng Lino yang mendapat bantuan dan perhatian dari Ibu Vonny Ameliani mengucapkan banyak terima kasih,”lamami sakit anakku pak, baru kali ini diperhatikan sama pemerintah sama itu anggota dewan dari Gerindra,”ujar daeng Lino polos.

Ibunda Ayumi Dg. Lino bercerita bahwa penyebab kondisinya memprihatinkan dikarenakan sang suami mengalami gejala ODGJ, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk ke tiga anaknya harus rela banting tulang menjadi buruh ikat rumput laut dari warga desa,itupun jika ada yang memanggil jasanya.

“Melihat anakku sehat saja pak sudah anugrah Tuhan, demi mereka saya kerja serabutan tidak masalah,” kenang daeng Lino.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x