SERGAI, Liputan4.com – Pabrik tahu milik Misian yang beroperasi di Dusun Darul Aman, Desa Sei buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara percisnya di pinggir jalan negara Perbaungan – Sei Rampah diduga sengaja mencemari lingkungan sekitar.
Aroma bau busuk menyengat yang bersumber dari limbah pabrik tahu tersebut jelas sangat menggangu penciuman warga dan dapat menggangu bagi kesehatan masyarakat.
Terpantau awak media, Kamis (20/07/2023), Meski telah sengaja dipasangkan pipa untuk dialirkan ke sungai, namun air limbah tersebut masih juga mengalir di parit sehingga menyebabkan genangan air dan menyebabkan bau busuk dan mencemari lingkungan.
Misian Pemilik pabrik tahu dihari yang sama saat dikonfirmasi mengakui bahwa bau busuk tersebut diakibatkan oleh limbah pabrik tahunya.
” Ya sudah lama itu pak, tapi belum sempat sempat saya perbaiki. Besok lah pak saya perbaiki,” Ungkapnya.
Selain itu seorang wanita yang diduga istrinya juga mengatakan jika pabrik tahu yang dikelolahnya ini telah memiliki izin.
“Kami sudah punya izin pak, namanya Fadli jaya ” ucapnya
Namun anehnya, Ketika awak media ingin melihat surat izin yang diucapkannya, wanita itu tidak mau memperlihatkannya.
“Buka aja di google pak” Timpalnya
sembari bekerja memasukkan tahu yang sudah di goreng kedalam plastik asoy.
Pantauan awak media dilokasi pabrik terlihat tumpukan batang kayu rambung dan 3 orang pria sedang bekerja. (Mendrova)
Tidak ada komentar