Akibat Penebangan Pohon di Sendang Bakalan Desa Talok, Puluhan Warga Kembali Lakukan Aksi Demo ke Balai Desa
Bojonegoro Jatim, Liputan4.com – Warga masyarakat Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro kembali melakukan aksi demo yang ke dua kalinya. Demo pertama di lakukan oleh warga masyarakat di Sendang Bakalan di mana tempat di tebangnya pohon besar tersebut. Dan kali ini merupakan demo yang ke dua kali di lakukan masyarakat langsung menuju ke Balai Desa Talok. Jum’at (09/06/23)
Aksi demo di picu oleh adanya penebangan pohon besar di Sendang Bakalan, pasalnya warga masyarakat tidak terima atas perbuatan salah satu oknum Sekretaris Desa Talok berinisial (ABP) yang telah melakukan pemotongan pohon tersebut tanpa adanya musyawarah yang sah, sehingga warga masyarakat menjadi marah besar, dan kini meminta dengan tegas kepada pemerintah desa maupun APH untuk memproses secara hukum yang berlaku di NKRI.
Aksi demo di lakukan oleh warga masyarakat pada hari ini Jum’at tanggal 09/06/2023 mulai pukul 13.00 Wib, dalam orasi itu disampaikan melalui Kepala Desa Talok H. Samudi (mewakili) agar menyampaikan kepada pihak Kepolisian Polres Bojonegoro segera menindak lanjuti atau memproses oknum penanggung jawab penebang pohon di Sendang Bakalan/sawah Desa Talok kecamatan Kalitidu, kabupaten Bojonegoro, tersebut.
Tampak suasana orasi protes/demo menggebu gebu dalam menyampaikan orasi protes oleh Korlap pendemo, dibarengi oleh antusias warga yang protes lainnya.
Agus Pranggono warga RT 09 RW 05 selaku Ketua Korlap orasi protes/demo kepada media liputan4.com menyampaikan bahwa, protes hari ini menindak lanjuti protes warga tempo hari mas.! Masalahnya sudah beberapa Minggu bahkan bulan protes kami belum ditindak lanjuti oleh pihak Kepolisian Polres Bojonegoro, makanya hari ini kami lakukan lagi dan melalui Kades H. Samudi (mewakili) kami minta pihak Polres Bojonegoro segera memproses oknum tersebut.
“Kami atas nama warga sudah tidak tahan lagi mas.! Pasalnya oknum Penggung jawab penebangan pohon itu sudah melanggar adat budaya desa, serta penebangan sepihak itu sudah perbuatan kriminal dan melanggar hukum”. Ungkap Agus Pranggono Yang juga sebagai Korlap orasi”.
“Oknum penanggung jawab penebang pohon sendang yang notabennya sebagai Sekdes Desa Talok itu harus dihukum sesuai hukum yang berlaku, “tegasnya”.
Dikesempatannya, Kades Talok H.Samudi saat dikonfirmasi oleh media Liputan4.com mengatakan, bahwa, saya selaku bapaknya warga masyarakat Desa Talok dalam hal ini akan mengupayakan apa yang menjadi aspirasi dan protes warganya dan segera menindaklanjuti menanyakan kepihak Polres Bojonegoro sesegera mungkin dan nanti hasilnya akan saya sampaikan kepada warga secara resmi. Kata Kades Talok H. Samudi.
Disisi lain, salah satu tokoh masyarakat Desa Talok Maduri Menyampaikan bahwa menurut pandangan pihaknya terkait oknum penanggung jawab penebangan pohon Sendang Bakalan yang berada di lingkungan sendang memang harus segera diselesaikan supaya tidak melebar kemana-mana, dan bila itu menurut hukum melanggar segeralah diproses sesuai hukum yang berlaku, “ungkap Maduri”.
Di lokasi orasi tampak pihak keamanan dari pihak Polres Bojonegoro, dari Bhabinsa Koramil Kalitidu, Bhabinkamtibmas dan Linmas Desa Talok yang sedang berjaga jaga untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kericuhan atau hal yang tidak di inginkan.
Diketahui, terkait protes atau aksi demo di lakukan ada tuntutan warga masyarakat desa Talok terkait oknum Penggung jawab penebangan pohon Sendang tersebut yakni tuntutanya :
1. Menanyakan tindak lanjut terkait pengaduan warga yang sampai detik ini belum terselesaikan
2. Menuntut oknum yang telah menebang pohon tersebut agar segera di proses sesuai hukum yang berlaku.
3. Apabila proses hukum sudah berjalan masyarakat butuh kejelasan.
Ketiga tuntutan itulah yang di kejar oleh warga masyarakat Desa Talok saat orasi atau melakukan aksi demo.
[Kabiro Bjn : Snt]
Berita terkait
Tidak ada komentar