Yongki Ariansyah SH : Kasat Pol PP Sumsel Harus di Copot dari Jabatannya
Liputan4.com, Palembang – Yongki Ariansyah SH salah satu aktivis di Sumatera Selatan yang turut dalam Solidaritas Aksi di kantor Gubernur dalam mengecam arogansi Kasat Pol PP dan tindakan anggota SatPol PP yang menyemprotkan APAR ke wajah para aktivis LSM Sriwijaya Coruption Watch (SCW) saat menggelar aksi damai beberapa hari lalu.
Yongki Ariansyah SH terlihat bersama ratusan orang aktivis se Sumsel ini bersolidaritas melakukan aksi demo di kantor Gubernur Sumsel untuk menuntut pertanggung jawaban Satpol PP Sumsel atas tindakan tidak terpuji tersebut, pada Senin (16/10/23).
Dalam orasi aksinya, Yongki menuntut agar Kasat Pol PP Aris Saputra di copot dari jabatannya atas arogansi dan tindakan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap massa aktivis SCW beberapa hari yang lalu.
“Dalam hal ini, Kasatpol PP merupakan pimpinan Pol PP Sumsel adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Untuk itulah, saya berharap supaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar segera memecat Kasatpol PP atas tindakan anggotanya dan arogansi dirinya selaku pimpinan,” ujar Yongki.
Yongki Ariansyah SH yang juga merupakan Ketua Badan Informasi Data Investigasi Korupsi Sumsel ini menjelaskan bahwa seharusnya Satpol PP Sumsel dengan bijak dan sesuai dengan SOP dalam mengamankan aksi-aksi demo, bukan malah sebaliknya dengan arogan menyemprotkan gas APAR ke wajah pedemo. Itu merupakan tindakan yang tidak terpuji yang tidak layak untuk ditiru.
“Apa yang dilakukan oleh kawan-kawan SCW dalam menyampaikan aspirasinya telah dilindungi dan diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat dimuka Umum tetapi sangat disayangkan cara berdemokrasi itu dinodai oleh oknum Pol PP Sumsel dengan tindakan yang tidak tepat,” ujarnya.
Yongki menambahkan, dirinya sangat setuju bersama-sama rekan aktivis se Sumatera Selatan meminta kepada PJ Gubernur Sumsel untuk segera menonaktifkan Kasatpol PP Aris Saputra karena arogansi dalam menyikapi aksi demo dari LSM SCW beberapa waktu lalu serta tindakan anggotanya yang penyemprotan APAR sehingga menyebabkan beberapa orang seperti Sanusi, Didit, David, dan Ferdian Alfarabi, Jefri, serta Idil, mengalami sesak nafas, mual, pusing, hingga dirawat di Rumah Sakit, tambahnya.
“Saya sebenarnya juga membawa APAR didalam mobil, jika Kasatpol PP Aris Saputra sekarang ada dihadapan kita, apakah beliau mau kita semprotkan juga APAR tersebut ke wajahnya,” ujar Yongki.
Berita terkait
Tidak ada komentar