Warga Lapor Polisi Terkait Dugaan Penyelewengan Beras di Desa Penggalangan Sergai
Keterangan foto : Surat Dumas yang dilayangkan ke Polres Tebingtinggi / Dmk
Sergai, Liputan4.com – Dugaan penyelewengan beras yang di lakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara kini menjadi perbincangan hangat warga disana.
Bahkan dugaan penyelewengan beras itupun bergulir hingga ke ranah polisi.
Hal itu dibuktikan dengan adanya salah satu warga atas nama Elifson Silitonga membuat laporan melalui pengaduan masyarakat (Dumas) ke Polres Tebingtinggi, Polda Sumut pada (24/02/2024).
Berdasarkan surat Dumas yang diterima liputan4.com, sabtu (02/03/2024), Diterangkan adapun yang mendasari Elifson Silitonga melakukan Dumas itu adalah, Bahwa saya Elifson Silitonga merupakan penerima bantuan beras 10 kg di bulan Januari 2024 oleh pemerintah pusat yang disalurkan melalui kantor pos Tebingtinggi berdasarkan data penerima bantuan. Bahwa kemudian pada tanggal 19 Januari 2024 saya hendak mengambil bantuan beras ke kantor pos, namun ketika bertemu dengan petugas disampaikan bahwa bantuan beras tersebut telah diambil oleh Kepala Desa Penggalangan. Bahkan petugas menyampaikan bahwa yang bukan hanya milik saya yang diambil, seluruh penerima bantuan beras juga sudah diambil oleh Kepala Desa.
Atas pengaduanya itu, Polres Tebingtinggi merespon dan mengundang Elifson Silitonga perihal wawancara klarifikasi perkara pada senin (04/03/2024), pukul 10.00 wib di ruang unit ll Tipidkor Satreskrim.
Namun sayangnya, untuk mendapatkan tanggapan terkait Dumas ini, Kanit Tipidkor Polres Tebingtinggi, Ipda Dhimas Abie Thoyib
saat dikonfirmasi liputan4.com via seluler maupun chat whatsapp tidak menjawab.
Diberitakan sebelumnya, Ratusan warga Desa Pengalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mako Polres Tebing Tinggi menuntut Boini agar turun dari jabatan sebagai Kepala Desa Penggalangan, Kamis (29/2/2024) kemarin. (Dmk)
Berita terkait
Tidak ada komentar