Warga Kemang Agung Gelar Aksi Damai Terkait Hunian Mereka Akan Digusur PT. KAI
Liputan4.com, Palembang – Warga Kelurahan Kemang Agung yang berada di lingkungan rt. 23, 24, dan 28 mendatangi kantor walikota mengadakan aksi damai terkait rumah yang mereka huni akan digusur oleh pihak PT.KAI, selasa (26/9/23).
Aliansi masyarakat untuk keadilan (AMUK) Sumatera Selatan dalam press release meminta kepada walikota Palembang dan DPRD kota Palembang untuk memanggil pihak PT KaI yang telah dan/atau akan menggusur tanah dan bangunan masyarakat kelurahan Kemang Agung kecamatan Kertapati Kota Palembang.
Sebagai Koordinator aksi Dedi Irawan dalam orasi mengatakan tidak adanya keadilan dan keberpihakan PT. KAI kepada warga yang menempati di areal PT. KAI.
“kami menyampaikan aspirasi dari rakyat dari kelurahan Kemang Agung yang di dizolimi oleh PT. KAI, yang mana PT. KAI telah menggusur tempat tinggal mereka”, ujar Dedi.
Lebih lanjut dikatakan oleh Korak Dedi Irawan apabila unjuk rasa dilakukan pada hari ini di kantor walikota tidak ditanggapi dan di mediasi oleh pemerintah kota Palembang akan melakukan aksi lebih besar lagi, ke DPRD Kota Palembang dan ke Jakarta”, Lanjut Dedi.
Salah satu warga yang namanya tidak mau disebutkan dalam aksi menyampaikan aspirasi nya mengatakan, memohon kepada pihak yang ada di kantor walikota untuk membantu dalam penyelesaian permasalahan ini dimana yang bersangkutan telah menempati sudah turun temurun, dan akan tinggal dimana apabila penggusuran dilakukan dengan uang pengganti yang tidak sesuai”, katanya.
Massa Aksi diterima oleh staff ahli walikota Palembang Zanaria dan Dalam aksi yang digelar halaman walikota Palembang para masa aksi didampingi oleh;
1. YBH SSB Prov Sumsel. Shofuan Yusfiansyah, S.H (ketua),
2. Mabes Advokasi Hukum Bhakti Sriwijaya.
3. Chandra Permahi DPC kota Palembang
Berita terkait
Tidak ada komentar