Tutup Pelatihan TMT & Pemagangan Dalam Negeri, Wali Kota Medan Harapkan Terwujud SDM Unggul dan Kompeten
Medan, Liputan 4.com-
Wali Kota Medan, Bobby Nasution secara resmi menutup pelatihan Tailor Made Training (TMT) dan Pemagangan Dalam Negeri. Melalui pelatihan ini Bobby Nasution berharap terwujud Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkompeten.
“Saya dan Pak Wakil Wali Kota memiliki visi dan misi membangun kota Medan baik dari segi fisik infrastruktur maupun kualitas SDM nya. Karena itu melalui pelatihan ini diharapkan terwujud SDM Kota Medan yang unggul dan berkompeten sehingga kota Medan benar-benar menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia dengan SDM yang unggul,”kata Bobby Nasution di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dijalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, Jum’at (22/12).
Dihadapan para peserta pelatihan, Bobby Nasution mengatakan selama menjalani pelatihan selama 20 hari tentunya sudah banyak pengetahuan dan keahlian yang diproleh. Selain pengetahuan dan keahlian yang telah didapat tersebut para peserta juga mendapatkan sertifikat pelatihan.
“Sertifikat yang didapat menjadikan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki peserta pelatihan semakin diakui di dunia kerja,”ujar Bobby Nasution.
Dengan begitu, kata Bobby Nasution, para peserta dapat menjadi insan yang siap bekerja dalam dunia industri atapun menjadi orang yang mampu membuka lapangan pekerjaan.
“kehadiran saya disini juga membawa pimpinan Perangkat Daerah yang siap membantu para peserta untuk bekerja maupun untuk membuka lapangan pekerjaan,”kata Bobby Nasution seraya berpesan kepada pimpinan Perangkat Daerah agar tidak meninggalkan dan terus mendampingi para peserta pelatihan.
Diakhir sambutanya Bobby Nasution berharap peserta pelatihan yang merupakan masyarakat kota Medan ini dapat menjadi penyumbang SDM yang unggul dan kompeten bagi bangsa Indonesia, sehingga Indonesia dapat mewujudkan cita-cita menjadi Indonesia emas ditahun 2045.
“Ditahun 2045 Indonesia diprediksi akan menjadi Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke empat di dunia. Karenanya saya titip mereka yang unggul agar dapat memajukan perekonomian di kota Medan,”pesanya.
Dalam penutupan pelatihan yang diadakan oleh BBPVP Medan berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan ini, Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga turut menyerahkan bantuan peralatan kerja dari Baznas Provinsi Sumut dan izin usaha perorangan yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan peserta pelatihan.
Sementara itu Kepala BBPVP Medan, Andri Susila mengatakan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing masyarakat kota Medan khususnya tenaga kerja muda.
“Balai ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi masyarakat kota Medan, jangan sampai masyarakat kota Medan tidak terakomodir untuk ikut pelatihan,”kata Andri.
Andri menyebutkan jenis pelatihan yang diberikan berupa teknisi service AC, pelatihan tata kecantikan, dan pelatihan barista.
“Ada sekitar 240 peserta yang mengikuti paket pelatihan dan semuanya berasal dari kota Medan,”sebutnya.
Salah satu peserta pelatihan barista, Mutia mengungkapkan selama mengikuti pelatihan ilmu yang didapat nantinya akan dipraktekan di dunia kerja.
“Dari ilmu dan skill yang didapat akan saya pergunakan di dunia kerja setelah itu saya akan membuka usaha,”pungkasnya.
Dalam penutupan pelatihan tersebut turut hadir Ketua Baznas Provinsi Sumut, Mohammad Hatta, Ketua Baznas Kota Medan, Muhammad Nursyam, pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan diantaranya Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Illyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Benny Iskandar Nasution, Kepala Dinas Sosial, Khoiruddin dan Kepala Dinas PM&PTSP, Nurbaiti Harahap.(JB)
Berita terkait
Tidak ada komentar