Liputan4 com Sumatera Selatan – Baturaja, Tumpukan Sampah yang menumpuk di Jalan Lintas Tengah Sumatera atau sebelum Jembatan Ogan 2 Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan persisnya didepan pedagang sate dan gulai kambing tiga saudara Bakung. Sepanjang tumpukan sampah tersebut, sangat menebarkan bau yang tak sedap dan menyengat hidung saat warga masyarakat yang melintas.
Tumpukan sampah tersebut dari pantauan awak liputan4.com saat berada di lokasi pada Minggu, (28/05/2023) sekira pukul 17.00.WIB bau yang tak sedap dan menyengat penciuman warga sekitar berasal dari berbagai macam sampah rumah tangga yang dibuang oleh warga masyarakat.
Dampak dari adanya membuang sembarang selain merusak pemandangan, dapat juga mendatangkan bau yang tak sedap, mendatangkan banjir dari level rendah sampai yang besar, mendatangkan berbagai macam penyakit dan yang paling dapat mencari lingkungan sekitar, apalagi didekat tumpukan pembuangan sampah tersebut dekat dengan rumah makan dan masjid tempat ibadah.
Dari kondisi tersebut, warga masyarakat mengeluhkan persoalan sampah yang semakin hari semakin menumpuk, apalagi persis dipinggir jalan raya yang sering dilintasi oleh warga masyarakat.
Salah satu warga masyarakat Kota Baturaja, Dedi mengatakan tumpukan sampah tersebu membuat warga yang melintas tidak nyaman karena tercium aroma tidak sedap dan merusak pemandangan disekitar jalan yang banyak usaha rumah makan dan tidak jauh ada masjid tempat ibadah umat Islam.
“Tumpukan sampah yang ada dipinggir jalan ini membuat setiap warga masyarakat pengguna jalan tidak nyaman, selain bau juga sangat mengganggu pemandangan. Semoga dinas terkait cepat bertindak,”kata Dedi.
Sementara itu, Ilham pedagang sate yang berada tepat didepan pembuang Sampah tersebut mengatakan orang yang membuang sampah ditempat itu adalah oknum – oknum yang tidak memiliki kesadaran akan dampak lingkungan yang terjadi. Apalagi saya disini berjualan makanan, banyak sekali lalat yang terbang dari sana ketempat kita. Kalau dibiarkan lama – lama akan menghilangkan selera pengunjung.
“Saya berharap agar dinas terkait lebih tegas dan serius dalam menangani sampah yang ada jalan lintas Sumatera ini sebelum lebih meluas lagi,”tutupnya.
Tidak ada komentar