x
HARI KARTINI

Sekda Prov.Kalsel Pastikan Peran Penting Kalsel Sebagai Daerah Penghasil Sawit

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Agu 2023 16:19 0 381 G. IRAWAN

BANJARMASIN – LIPUTAN 4 COM. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Roy Rizal Anwar yang mewakili Gubernur Kalsel memastikan Provinsi Kalsel sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit memainkan peran yang penting.

Berkenaan dengan langkah konkret Pemprov Kalsel untuk menuju pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, Dasar hukumnya mengacu ke Peraturan Gubernur (Pergub) Kalsel Nomor 013 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Provinsi Kalimantan Selatan 2022 -2024,” ucap Sekda Prov Kalsel.

“Kami telah menetapkan arah yang jelas untuk mewujudkan visi dan misi Kalimantan Selatan, yakni Kalsel maju (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan) sebagai gerbang ibu kota Negara,” ucapnya dalam Rakor Sawit se-Kalsel di salah satu Hotel di Banjarmasin, Selasa (22/8/23).

Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah mengungkapkan pihaknya saat ini berupaya memperbaiki tanaman perkebunan yang telah tua/rusak/tidak menghasilkan dengan penggantian tanaman melalui kegiatan peremajaan ataupun rehabilitasi,” ucapnya.

“Sesuai data statistik perkebunan tahun 2022, tercatat hampir 30 persen dari total luas perkebunan di Indonesia dalam kondisi tua/rusak/tidak menghasilkan,” tutur Andi Nur Alamsyah.

Masih menurut dia, jika kondisi tersebut dibiarkan akan mempengaruhi produksi perkebunan kita bahkan berdampak juga pada penurunan devisa negara, “Investasi perkebunan merupakan investasi jangka panjang, untuk itu dalam pelaksanaanya perlu disiapkan dengan sangat baik. Salah satu faktor utama dan paling penting adalah pemilihan benih. Ditjen Perkebunan Kementan sangat serius dalam menyiapkan benih tanaman perkebunan bermutu dalam rangka medukung peningkatan produksi, nilai tambah dan daya saing industri perkebunan,” ucap Andi.

“Sistem aplikasi ini akan difokuskan untuk mendukung akselerasi program PSR agar dapat digunakan oleh stakeholder kelapa sawit rakyat agar mudah dapat mengakses penyediaan dan penggunaan benih palsu dapat diminimalisasi, pemasaran atau bisnis benih sawit lebih terbuka atau tidak terjadi monopoli, serta distribusi benih sawit lebih terorganisasi,” tambahnya.

“Pengembangan kelapa sawit kedepan memiliki konsep yakni sawit satu yang dilakukan melalui perbaikan tata kelola kelapa sawit yang memiliki sistem terintegrasi berbasis spasial sehingga perlu kerja inovatif serta kerja kolaboratif dengan berbagai pihak,” tuturnya.

Perlu diketahui, Provinsi Kalsel merupakan salah satu sentra perkebunan kelapa sawit Indonesia yang berada di Pulau Kalimantan yang cukup strategis. Luas areal perkebunan kelapa sawit menyumbang 3,1 persen dari total luas areal perkebunan kelapa sawit Indonesia dan 2,6 persen dari total produksi kelapa sawit Indonesia,” pungkasnya (IWAN L4).

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x