Sumut, Liputan4.Com – Rutan Kelas I Medan sangat bersyukur, Puji Tuhan lantaran banyak yayasan dan lembaga yang turut andil dan berperan aktif untuk mewujudkan warga binaan yang mandiri serta berakhlak.
Berangkat dari Yayasan Di Zi Gui yang rutin menyelenggarakan pembelajaran moral dan Budi pekerti. Hari ini Rabu, 21 Juni 2023, Rumah tahanan negara kelas 1 Medan berhasil mencetak 9 orang warga binaan yang dinilai telah berhasil mengikuti pembelajaran dasar dasar ilmu agama Kristen bekerjasama dengan Yayasan Kristen Perjanjian Baru yang bersertifikat.
9 warga binaan ini telah mengikuti pembelajaran dasar dasar ilmu agama Kristen selama 3 bulan lama yang bertempat di gereja Oikumene Immanuel Rutan 1 Medan dari narasumber yayasan Kristen Perjanjian Baru.
Karutan Kelas I Medan Nimrot Sihotang A.md, I.P, S.H, M.H., melalui Kepala sub seksi bantuan hukum dan penyuluhan, dalam sambutannya mengucapkan,
” Ribuan terima kasih atas kerjasama yayasan Kristen Perjanjian Baru yang telah berpartisipasi untuk membangun mental Spiritual anak bangsa, memahami dasar-dasar ajaran agama, sebagai pedoman hidup serta mengamalkan nilai – nilai ilmu yang di dapat kepada Masyarakat Nanti setelah selesai menjalani masa pembinaan ,” Ucapnya.
Lanjutnya, Harapannya tidak hanya berhenti di 9 orang warga binaan tetapi akan tetap berlanjut hingga seluruh warga binaan Rutan Medan yang beragama Kristen dapat mendalami ilmu tersebut dan mengamalkannya serta dapat menjadi Pelayan Tuhan.
Setelah mengikuti pembelajaran selama tiga bulan lamanya dengan Nara sumber dari Yayasan Oikumene, dan dinyatakan layak untuk menerima sertifikat yang tersertifikasi dari Yayasan Perjanjian baru.(Abdi)
Tidak ada komentar