RSUD BANTEN Dipermalukan KLINIK Soal Penanganan Pasien yang Bayinya Meninggal dalam Kandungan
Liputan4.com Lebak- Opini.Publik Viralnya di Media sosial pasien hamil bernama Kesih warga asal kampung sawah RT.02/08 Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak banten yang bayinya meninggal dalam rahim sempat mengalami gagal operasi di RSUD Banten akhirnya janin dalam rahimnya bisa dikeluarkan melalui operasi yang dilakukan klinik praktek Dokter Jun di wilayah Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat.
Menyoroti tindakan yang dilakukan oleh RSUD Banten yang membiarkan pasien terlantar dengan bayi yang sudah meninggal didalam perut tidak bisa ditolerir, terlalu sibuk koordinasi dengan Dinkes Lebak, RSUD Malingping, RSUD Banten, Dinkes Provinsi sampai RSUD Cilegon, tapi tanpa ada solusi dari sisi kemanusiaan.
Bahkan apa yang disampaikan oleh RSUD Banten soal hasil diagnosa yang yang ditulis melalui Laporan Kronologi tidak sesuai dengan fakta yang ada. Hasil oprasi kandungan pasien ternyata tidak ada kista, dan pada proses operasinya tidak harus memerlukan 3 tiga dokter spesialis, hanya ditangani satu dokter klinik aja dibantu perawat mampu melakukan operasi pada kandungan pasien.
Rizwan Comrade Tanggapi soal pelayanan RSUD Banten pada pasien yang bayinya meninggal dalam kandungan
RSUD Banten sebagai Rumah sakit milik pemerintah dianggap jauh dari moral kemanusiaan, harus menunggu pasien sekarat dahulu baru ditindak, bahkan lebih prioritas prosedur dibandingkan nyawa manusia, lantas rumah sakit macam apa sebetulnya RSUD Banten ini sehingga sangat memalukan sekali, bahkan kalah sama klinik yang nilai kemanusiaannya lebih tinggi dibanding rumah sakit besar seperti RSUD Banten.
Sangat disayangkan sekali jika PJ Gubernur Banten, Pak Al Muktabar tidak bisa mengevaluasi kinerja RSUD Banten, karena ini sangat memalukan, masih mending jika pasien ditangani oleh sekelas RSUD di Jawa Barat bisa, ini lebih parah dibandingkan dengan Klinik kecil dan bukan dokter spesialis. Perlu PJ Gubernur Banten ketahui bahwa kebanyakan warga di selatan berobat ke Jawa Barat karena akses yang dekat dengan pelayanan yang bagus, jangan sampai kejadian ini kemudian membuat masyarakat tidak memiliki kepercayaan lagi terhadap RSUD di Banten.
Ditulis.Rizwan Comrade (Hs)
Berita terkait
Tidak ada komentar