PUPR Tanbu Terus Berupaya Lakukan Percepatan Pembangunan Infrastuktur Di Bumi Bersujud
TANAH BUMBU – LIPUTAN 4.COM. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu, terus berupaya untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur demi memacu pertumbuhan ekonomi di “Bumi Bersujud”, Rabu (04/10/23).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu, Hernadi, mengatakan, bahwa Dana APBD tahun 2023 yang dialokasikan oleh Pemerintah pada awalnya berjumlah sebesar Rp.525 miliar, dan pada perubahan anggaran bertambah menjadi Rp.825 miliar,” ucap Kadis PUPR Kab.Tanbu, Hernadi.
“Semua Dana APBD tersebut kami fokuskan pada Proyek Proyek yang menjadi Prioritas dari Kepala Daerah seperti Pembangunan Tempat Pejalan Kaki atau Pendestrian di kecamatan Batulicin dan Simpang empat sepanjang 4 km dengan mengunakan Dana sebesar Rp.29,1 miliar lebih,” ucap Kadis PUPR Tanbu.
Selanjutnya untuk Pembangunan Bundaran Adipuran di jl. Dharma Parja Batulicin, Pembanguna Auditorium di Kecamatan Kusan Hilir, Peningkatan Akses Jalan menuju Objek Wisata,” tambahnya.
Kadis PUPR Kab.Tanbu, Hernadi menjelaskan, bahwa Proyek Pembangunan untuk di Bidang Bina Marga (BM) sendiri mentargetkan untuk Peningkatan Kualitas Panjang Jalan sekitar 95 km, untuk Panjang Jalan yang akan dibangun sepanjang 8 km, dan untuk Panjang Jalan dalam Peliharaan sepanjang 15,8 km, dan untuk Jembatan yang dibangun sebanyak 18 unit Jembatan,” terangnya.
Sedangkan untuk Di Bidang Cipta Karya (CK) target penduduk yang mendapat layanan air minum 89,78 persen dan untuk Drainase Lingkungan yang di Rehab mencapai 3,75 km.
Sedangkan untuk di Bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk Panjang Tanggul Sungai yang di bangun mencapai 155 km, Sedangkan untuk Panjang Sungai yang dinormalisasi mencapai 133 km dan Panjang Irigasi Permukaan yang direhab mencapai 39 km,” papar Kadis PUPR Tanbu.
“Semua proyek yang dikerjakan tersebut ditargetkan akan rampung pada tahun ini, dan pada saat ini untuk perkembangan pembangunan sudah mencapai sekitar 80 persen,” jelasnya.
Sedangkan untuk realisasi keuangan yang baru mencapai sekitar 60 persen karena biasanya dalam realisasi pembangunan itu sendiri dan pekerjaan sudah selesai Dinas PUPR baru akan membayarkan ke pihak Kontraktor yang mengerjakan Proyek tersebut,” ucapnya.
“Kami berharap untuk percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Tanah Bumbu dapat memberikan peran yang sangat penting dalam memacu Pertumbuhan Ekonomi, baik di Tingkat Daerah maupun Nasional, dan tentunya untuk dapat meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” tutupnya (ant/Iwan L4).
Berita terkait
Tidak ada komentar