x
HARI KARTINI

Puluhan Warga Lingkar Ekplorasi Gas PT Medco, Kembali Tumbang, Diduga Keracunan Gas H2S

waktu baca 2 menit
Senin, 25 Sep 2023 00:10 0 952 SAIF

Liputan4.com | Aceh Timur – Sejumlah warga Desa Panton T Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur yang berada dekat ekplorasi gas PT Medco E&P Malaka kembali bertumbangan, peristiwa tersebut diduga akibat menghirup gas beracun jenis H2S.

Anggota DPRK Aceh Timur M. Yahya Ys melaporkan yang turut mendampingi Warga yang mengalami mual, muntah dan kepala pusing dirawat di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud (RSUZM). Minggu malam (24/09)

M. Yahya atau akrap di sapa Yahya Boh Kaye menyebutkan terdapat belasan warga yang terdiri dari wanita, pria dan remaja mengalami keracunan hebat, peristiwa keracunan persis seperti yang terjadi tahun tahun sebelum nya.

“Jika dilihat kejadian tersebut, persis seperti kejadian sebelum nya,” cetus Yahya BKY.

Data sementara yang dapat dihimpun media ini, terdapat 15 warga yang sedang di rawat di RSUZM, data tersebut kemungkinan bisa bertambah.

Menurut Yahya BKY, jika benar keracunan warga akaibat gas H2S yang berasal dari sumur gas PT Medco E&P Malaka, adalah sebuah kelalaian besar.

“Jelas sebuah kelalaian besar, karena terulang kembali peristiwa yang sama, hal itu sangat disesalkan,” kata Yahya.

Kepala Desa gampong Panton Rayeuk T Mahmud mengatakan bahwa keracunan warga Panton Rayeuk T sudah kedua kalinya.

“Ini kejadian keracunan yang kedua kali yang di alami oleh warga,” kata T Mahmud.

Ia berharap kepada PT Medco E&P Malaka dapat bertanggung jawab atas peristiwa keracunan warga apalagi kata dia kejadian sudah berulang ulang.

“Pihak mereka (Medco, red) harus bertanggung jawab atas keracunan warga, dan harus diselesaikan oleh perusahaan,” harap T Mahmud.

Rahmat Humas PT Medco E & P Malaka (Medco E&P) telah melakukan penanganan insiden saat pelaksanaan kegiatan pengukuran tekanan dan suhu sumur di lapangan gas alur siwah di Desa Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur pada minggu 24 September 2023. Pihak perusahaan telah bergerak cepat untuk memastikan pekerja mendapatkan penanganan medis secara intensif dan maksimal di Pusat Kesehatan terdekat pada insiden tersebut. Perusahaan juga tengah mengidentifikasi penyebab kejadian ini dan melakukan penanganan sejak dini.

Aktivitas pemeliharaan pengukuran tekanan dan suhu sumur lapangan gas alur siwah ini dilakukan untuk menjaga dan memastikan keandalan produksi sesuai standar kesehatan, keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan. “Medco E&P melaksanakan aktivitas perawatan ini untuk terus memenuhi kebutuhan energi nasional. Perusahaan berharap agar kejadian ini dapat segera tertangani,” kata VP Relations and Security Medco E&P Arif Rinaldi.

Reporter : Saif Aceh

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x