Potan AEAB Berharap Berjumpa Kapoldasu Agar 3 Tahun Kasus Mereka Di Polda Menjadi Terang Benderang
Liputan4.com MEDAN – Kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon Desa Durin Tonggal,Kec.Pancur Batu,Kab.Deli Serdang kembali mendatangi Mapoldasu dalam rangka mediasi yang dijembatani oleh Wassidik Dirkrimum Polda Sumut AKBP.Musa Hengky Pandapotan Tampubolon.Kamis 18 Januari 2024.
Mediasi dilakukan di Lantai 2 Gedung Dirkrimum Poldasu yang langsung dipimpin oleh Wassidik Dirkrimum Polda Sumut berlangsung alot,banyak pertanyaan seputar keamanan dan kasus pengrusakan lahan mereka serta penculikan yang dipertanyakan oleh Kelompok Tani AEAB kepada Wassidik Dirkrimum Polda Sumut.
Sebetulnya hari ini kami melaksanakan aksi massa ke Polda Sumut sesuai surat yang kami layangkan ke Polda Sumut ujar Rembah Br.Keliat kepada media usai acara mediasi
Lanjut Rembah Br.Keliat kami menghargai mediasi yang dijembatani oleh Wassidik Dirkrimum Polda Sumut Bapak Musa ucapnya,akan tetapi tidak menyurutkan niat kami agar dapat kiranya Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol.Agung Setya Imam Effendi menerima kami agar kasus yang kami jalani ini sudah 3 tahun dapat terang benderang ucap sekretaris Kelompok Tani AEAB.
Untuk mengingatkan bahwa 3 tahun yang lalu kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon ( AEAB ) melaporkan perihal pengrusakan lahan yang mereka tanami di lahan ex HGU PTP II disertai penculikan salah seorang anggota kelompok tani AEAB ke Polda Sumut yang sampai saat ini kasus nya jalan di tempat.
Ditempat yang sama korban penculikan disaat pengrusakan lahan kelompok tani AEAB Andre Stefanus Ginting yang juga hadir di mediasi tersebut mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut khususnya Wassidik Dirkrimum Pak Musa beliau berjanji tidak berhenti menyelesaikan kasus penculikan yang dialaminya tetap berjuang untuk mencari kekurangan kekurangan alat bukti sehingga apa yang menjadi keinginan kita dapat terselesaikan dan mendapat kepastian hukum tutup Andre Stefanus Ginting
Berita terkait
Tidak ada komentar