BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Polda Kalimantan Selatan kembali berhasil mengagalkan peredaran narkotika jaringan internasional sebanyak 35 kilogram, yang dilakukan oleh Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan, dipimpin Kasubdit AKBP Zaenal Arifien.
Narkoba tersebut berasal dari jaringan Malaysia, Pekanbaru, Surabaya dan Kalsel, dengan berhasil mengamankan dua tersangka MR (26), warga Jalan Kelayan Dalam, Gang Setia Budi, Banjarmasin Selatan dan MZ (34), warga Bojonegoro, Jawa Timur, yang berdomisili di Jalan Melati Indah Simpang Limau, Jalur II, Kelurahan Sei Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur pada tanggal 23 Mei 2023 lalu.
Dari kedua tersangka tersebut berhasil diamankan Barang bukti sebanyak 74 paket sabu, dengan berat 35.185,5 gram atau 35 Kilo.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R dalam Pres Rilis pengungkapan dan pemusnahanbarang bukti bertempat di aula Mathilda, Rabu (14/06/23) pagi.
Kapolda Kalsel mengatakan, untuk barang bukti yang dimusnahkan kali ini merupakan hasil penyelidikan selama tiga bulan.
Kapolda Kalsel membeberkan, untuk modus yang digunakan dalam peredaran kali ini hampir terbilang sama dengan yang sebelumnya, hanya saja dengan rute yang baru.
“Kalau sebelumnya masuk dari perbatasan Malaysia, namun kali ini pelaku menggunakan jalur dari Sumatera, kemudian masuk ke Jawa, dan akhirnya ke Kalsel,” beber Kapolda Kalsel.
Dengan pengungkapan kali ini pihaknya telah berhasil menyelamatkan sebanyak 350 ribu jiwa dari bahaya Narkoba.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengucapkan, terimakasih dan juga mengapresiasi atas keberhasilan Ditresnarkoba Polda Kalsel, yang telah berhasil menggagalkan peredaran Narkoba tersebut,” ucap Gubernur Kalsel.
“Karena ini sangat besar dampaknya bagi masyarakat kita, apabila sampai beredar di bumi lambung Mangkurat ini,” ucap Paman Birin.
“Paman Birin juga mengimbau, kepada seluruh pihak agar bisa bekerja sama, baik masyarakat, kepolisian, pemerintah, untuk memberantas peredaran narkoba ini, “Karena kalau tidak dengan bekerja sama, permasalahan ini tidak akan habis,” pungkasnya (Irwan L4).
Tidak ada komentar