Pengerjaan Drainase di Nagori Silau Dunia Simalungun Diduga Tidak Transparan
Simalungun, Liputan4.com – Pengerjaan pembangunan drainase di Huta ll Nagori Silou Dunia, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara diduga tidak transparan kepada masyarakat.
Pasalnya, Di lokasi kegiatan berlangsung tidak ada terlihat papan informasi sebagai pemberitahuan kepada masyarakat atau publik terkait jenis, volume dan anggaran kegiatan tersebut (10/01/2024) sekitar pukul 10.00 wib yang lalu.
Selain itu, yang membuat kejanggalannya lagi, Pangulu (Kepala Desa) Andrian Masrudi Saragih mengerjakan drainase yang hanya direhab bagian atas tersebut telah masuk di awal 2024, sehingga anggaran tahun 2023 dikerjakan pada tahun 2024.
” Pengerjaan ini gak transparan kepada masyarakat, kayak asal asalan saja, di rehab bagian atas, Papan informasi tidak ada, terus yang buat janggal lagi, dikerjakan di tahun 2024, ini kan anggaran 2023 kenapa kok dikerjakan 2024. ” Ucap warga bermarga purba.
Menanggapi hal tersebut, Andrian Masrudi Saragih saat dikonfirmasi via whatsapp seolah berkilah dan merasa heran.
“Apa belum di pasang gamot (kadus) ku itu lae plangnya” Ucapnya.
Kemudian ketika disinggung berapa anggaran yang dikucurkan untuk pengerjaan drainase ini, Saragih mengaku dirinya hanya manusia biasa yang tidak luput akan lupa.
“Gak ingat aku lae. Aku juga manusia biasa lae” Jawab Andrian beberapa hari lalu.
Diketahui, Keterbukaan informasi publik (Kip) sudah diatur di undang undang No. 14 tahun 2008.
Untuk itu, Kuat dugaan Andrian Masrudi Saragih selaku pangulu Nagori Silou Dunia telah melanggar undang undang KIP. (Dmk)
Berita terkait
Tidak ada komentar