Pemdes Sawarna Sampaikan Laporan Kegiatan Pasca Libur Lebaran 2023

Liputan4.com Lebak- Menindak lanjuti Kegiatan Pasca Libur Lebaran. Pada tahun 2023, pemerintah Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Banten, lakukan rapat terbuka dengan BPD, LPM, tokoh masyarakat, lembaga Desa RT RW, tokoh agama, kegiatan rapat tersebut di hadiri Koramil 0315 Bayah, dan di pimpin langsung oleh kepala Desa Sawarna Iwa Sungkawa, Selasa 9/5/2023

Dalam penyampaiannya Kepala desa Sawarna, Iwa Sungkawa, mengatakan, pasca libur lebaran 2023, pantai Sawarna dipadati oleh pengunjung wisata,  puluhan ribu orang masuk, l tentunya ini akan menghasilkan pendapatan Desa dari pariwisata wisata, memang yang kita legalkan adalah tiket masuk wisata dan tiket parkir mobil yang berlokasi di lapang merdeka depan pintu masuk pantai Sawarna. Ucapnya,

Kemi sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BPD Desa Sawarna, bahkan BPD mendorong agar Pemdes melakukan evaluasi dan meningkatkan nilai tiket masuk pantai Sawarna, yang tentunya harus sesuai dengan aturan dan hukum diatasnya jangan sampai bertentangan, kalo Desa tentunya berpatokan pada UU desa nomor 6 tahun 2014 terkait kewenangan. Desa, sementara Desa memakai Perdes kewenangan desa nomor 9 tahun 2020 dan Perdes pungutan yang awalnya Nomor 3 tahun 2013 menjadi Perdes jasa pariwisata nomor 11 tahun 2020. Tegas iwa

“Hasil evaluasi yang kami lakukan dengan BPD pasca  libur lebaran 2023 dengan kondisi saat  kegiatan pengeluaran yang tak terduga cukup besar, jadi inisiatif naikan harga tiket untuk masuk wisata Sawarna, akan di naikan, dari 5000 Rupiah menjadi 10.000 Rupiah, terkait laporan hari ini Akan dilaporkan koordinator terkait pendapatan dan pengeluaran pasca lebaran di sampaikan, Ace Krisnayuda, pungkas Iwa

Sementara itu Ace Krisnayuda koordinator kegiatan pasca libur lebaran mengatakan untuk semua kegiatan baik parkir maupun tiket masuk kawasan wisata Sawarna  berjumlah 89.100 selama 9 hari, pengunjung wisata ke kawasan wisata Sawarna yang masuk, namun dari hasil yang di dapat ternyata, pengeluaran. Yang tidak seimbang sehingga pendapatan Desa dari tiket wisata sangat minim untuk menutupi PAD d PADes pungkas Ace.”

Zaenal Mustofa wakil ketua BPD Sawarna dalam sambutannya, membenarkan BPD dan pemdes Sawarna sudah melakukan koordinasi dan komunikasi untuk tindak lanjut soal wisata Sawarna, termasuk menaikan harga tiket, jadi keputusan itu kita lakukan dengan berbagai pertimbangan dan juga  hasil dari sebuah kajian dan sudah sesuai dengan  Perdes yang tentunya mengacu pada aturan baik perda dan UU yang di keluarkan pusat.

Kami akan dukung dan dorong desa agar segera merealisasikan rencana kenaikan harga tiket tersebut. Dan insyaallah kedepan kita akan melakukan perbaikan perbaikan yang tentunya berpatokan dengan aturan dan peraturan yang sesuai perundang undangan,’ pungka Mustopa

Sementara ketua Balawista Am Erwin Komara Sukma mengatakan libur lebaran 2023 tahun ini Alhamdulillah aman tidak ada laka laut di pantai Sawarna,dan Alhamdulillah di Banten minim kecelakaan di laut,   intinya aman.ucapnya.”

Ditempat yang sama Kukun Kurnia tokoh masyarakat Desa Sawarna, sangat mendukung langkah Pemdes Sawarna untuk menaikan tiket masuk kawasan wisata Sawarna, menjadi 10.000 Rupiah, yang awalnya 5000 Rupiah, dan diamini tokoh masyarakat agar Desa menaikan harga tiket, yang penting kenaikan tiket tersebut sudah sesuai dengan aturan dan undang undang,  ucap kukun

“Kukun juga dalam rapat menyampaikan kritikan dan masukan pada Pemdes terkait tata kelola dan penanganan kawasan wisata Sawarna untuk membenahi tata kelola wisata Sawarna yang lebih baik lagi.”ucapnya