x

Oknum Dokter Gigi Honorer Di UPT Puskesmas Buay Rawan Bersifat Arogan Terhadap Bawahan Nya.

waktu baca 3 menit
Selasa, 16 Mei 2023 19:40 0 1108 WILLY APRIANDI

Muaradua Oku Selatan Liputan 4 Com . Oknum dokter Gigi yang bertugas di Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Puskesmas Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan diduga melakukan penganiayaan terhadap bawahan, dikantin Puskesmas setempat, pada Senin (16/5/2023), sekira Pukul 11.30 Wib.

Diketahui, oknum dokter gigi itu sendiri yakni Dedi Oktavianus yang berstatus Honorer sejak akhir 2020 lalu, itu sudah mulai berprilaku arogan, diantaranya melakukan pemukulan dibagian hidung terhadap bawahannya sebagai perawat gigi di Puskesmas tersebut.

Sedangkan Ratema Am. KG selaku korban yang berstatus ASN bertugas sejak Januari 2020. Dimana sebelumnya ia bertugas di UPT Puskesmas Muaradua.

Ratema, Am KG selaku korban mengaku bahwa dirinya pada beberapa Bulan lalu sempat dilecehkan oleh oknum dokter tersebut dengan kalimat kotor namun dirinya tidak menghiraukan.

ROKOK ILEGAL

Beberapa bulan lalu kami dilecehkan ya dengan kalimat yang tidak bagus, namun tidak kami hiraukan, karena memang kami sudah tahu bahwa oknum dokter itu arogan,” ujar korban, Selasa (16/5/2023).

Dikatakannya, kemarin itu kebetulan dirinya berpisah ruangan guna menghindari dokter tersebut, kemudian saya pergi ke kantin untuk menghindari yang bersangkutan karena masih merasa takut dengan dokter tersebut.

Sejak itu memang saya sudah takut dengan dokter itu, bahkan saya sempat ngusul pindah dengan Kepala Puskesmas yang lama tapi tidak diizinkan. Nah kemarin tu saya disusulnya dikantin,” ucapnya.

Pada saat dokter mendatangi kami. Lanjut korban, mulai dari Puskesmas hingga ke depan dokter tersebut terus merekam, lalu karena kami tidak terima kami berusaha untuk mengambil Handphone miliknya.

“Dokter itu tinggi, lalu saya lompat untuk mengambil HP miliknya namun tidak berhasil, akhirnya dia menggepak hidung saya. Setelah itu saya pingsan, dibawa rekan ke UGD,” ucapnya.

Kemudian, saya menelpon suami, lalu suami melapor ke Polres OKU Selatan. “Atas kejadian ini saya saat ini masih merasa takut sehingga kami memutuskan untuk tidak bekerja dulu,” terangnya.

Sedangkan, Wiwin selaku Saksi sekaligus pemilik kantin mengaku bahwa dirinya merasa iba terhadap korban.

Tiba-tiba ribut omongan, lalu korban digepakkan dokter Makai tangan kena hidungnya langsung te duduk, tidak lama korban pingsan,” ucapnya.

Selain itu juga, Pegawai Puskesmas lainnya juga mengaku bahwa memang benar sikap oknum dokter gigi itu selalu arogan terhadap siapa pun itu.

Baik omongan hingga perbuatan sering kali arogan, bahkan banyak pegawai yang sudah merasa takut dengan dokter tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Samsidar, Kepala Puskesmas Buay Rawan saat dikonfirmasi via HP nomor yang bersangkutan sedang tidak aktif.

Terpisah, Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, SH.,S.IK., MH melalui Kasat Reskrim AKP Biladi Ostin, SH.,S.Kom., MH membenarkan bahwa memang ada laporan.

Laporan sudah ada, namun baru diterima dan nanti akan dikaji serta akan diproses oleh Anggota,” tandasnya. Tutup.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x