Pembinaan Utsawa Dharma Gita ke-XV Tingkat kabupaten di Palas Resmi di Buka Asisten Bupati Lamsel

Liputan4.com, Palas, Lampung Selatan.

Pembinaan Utsawa Dharma Gita ke-XV tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023, resmi di buka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Achmad Hery, Minggu (24/09/2023).

Ditandai dengan pemukulan gong olen Achmad Hery, mewakili bupati Lampung Selatan, di dampingi Kepala Kementrian Agama ( Kemenag) Lampung Selatan, Ashari, Camat Palas, Ns. Rosalina Dan sejumpah pengurus LPDG.

Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Ketut Oke Fatmawati dalam laporanya menyampaikan, kegiatan yang di dilangsung di Wantilan Pura Puseh Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Dan merupakan yang ke-XV setelah diresmikan oleh bupati tahun 2021.

“utsawa dharma gita memiliki arti yaitu utsawa adalah festival dan dharma gita adalah nyanyian-nyanyian Hindu suci, sama halnya bila di agama islam ada Tilawatil Qur’an di umat Hindu ada Utsawa dharma gita, yang memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan pengembangan generasi,”ucap dia

Dia juga menambahkan dari tahun 2019, LPDG Lampung Selatan sudah ikut di ajang tingkat provinsi dan mengirim 5 cabang perlombaan, dan juara 2 tingkat kakanwin. Pada tahun 2024 nanti rencana akan mengirim 8 cabang perlombaan yang akan di gelar di Lampung Tengah.

“Tentunya kita sangat butuh suport dari Pemerintah Daerah. Kami berharap di 2024 kami kontingen Lampung Selatan dapat dilepas langsung oleh Bupati Lampung Selatan,” Ucap dia

Mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Achmad Hery menuturkan, kegiatan utsawa dharma gita ini adalah momen yang tepat untuk meningkatan rasa persatuan dan kesatuan umat Hindu, terutama pada generasi muda.

Sangat tepat untuk memperkenalkan ajaran Hindu kepada kalangan umat Hindu terutama kaum muda, serta dapat meningkatkan pemahaman ajaran Hindu melalui seni yang sangat bermanfaat bagi generasi muda Hindu.

“Utsawa Dharma Gita tidak hanya lomba ajang keagamaan tapi juga sebagai ajang festival keberagaman budaya. Saya harap generasi muda Hindu terus berkarya, dengan tetap mengamalkan filosofi ajaran Agama Hindu itu sendiri,” kata dia

Achmad Hery mengungkapkan, dengan utsawa dharma gita tingkat Kabupaten Lampung Selatan ini, dapat menjadi kompetisi yang akan melahirkan juara yang akan mewakili daerah Lampung Selatan pada ajang utsawa dharma gita pada tingkat Provinsi nanti.

Dirinya juga mengajak, umat Hindu untuk memaknai ajaran kitab suci weda dalam kehidupan bermasyarakat, untuk menumbuhkan sikap toleransi, serta untuk membangun akhlak dan moralitas yang mulia.

Sementara, Kepala Kementerian Agama Lampung Selatan Ashari mengatakan, jika belajar suatu agama ada baiknya ada guru yang mengajarkan, supaya ilmu itu benar-benar dapat.

Tentu kegiatan-kegiatan ini perlu kita pupuk bersama budaya-budaya ini perlu kita lestarikan, Utsawa Dharma Gita
perlu dilestarikan di dalam agama Hindu itu sendiri, kalau di Islam ada seperti MTQ , hidup itu memang perlu keindahan, perlu agama dan butuh ilmu.

“Dengan seni menjadi indah, Dengan Agama menjadi terarah, Dengan ilmu menjadi mudah. Tidak hanya di Hindu, di Islam juga sama, jika belajar harus ada gurunya, biar ada tempat untuk bertanya jika ada yang tidak ngerti, supaya lebih paham juga,” tutup dia