x
HARI KARTINI

Pembangunan Gedung Serba Guna Desa Wiradesa / Ketandan Terlihat seperti Mangkrak

waktu baca 3 menit
Kamis, 8 Jun 2023 23:47 0 756 karnadi

Liputan4. com 8/06/2023
kab Pekalongan
Pembangunan Gedung Serba Guna di desa wiradesa yang di kenal dengan desa ketandan Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan terlihat masih mangkrak padahal pekerjaan tersebut di bangun di bulan Mei tahun 2021 silam, yang memakai anggaran Dana Desa yang nominalnya sampai ratusan juta, tapi sayangnya bangunan tersebut sampai sekarang, belum kelihatan tampak adanya bangunan tembok, hal ini yang membuat masyarakat desa atau yang lewat di jalan tersebut merasa miris, karena pembangunan gedung serba guna tersebut belum jadi jadi.

Padahal pada tahun kemarin pernah di beritakan oleh media liputan4. com dan infakta. com pada 27/02/2022 silam dengan Judul “Pembangunan GSG Menelan Dana Desa Ratusan Juta”

Serta berita lanjutan pada 13/03/2022 silam dengan judul “Dugaan Penggunaan Dana Desa Tidak Transparan BPD Desa Wiradesa Ketandan Lapor Ke Bupati Pekalongan. Di media yang sama.
Bangunan gedung serba guna tersebut sampai sekarang belum nampak adanya pasangan tembok atau atap yang penuh, hanya tiang tiang cor dan bagian sebelah belakang tertutup atapnya, di duga Untuk yang 4 kuda kuda besi belum terpasangkan.
07/06/2023

Teguh selaku kades wiradesa/Ketandan Kab Pekalongan waktu di konfirmasi media pada 07/06/23 di ruangan kerjanya kantor balai desa Wiradesa Ketandan. “Menjelaskan bahwa pihak kita desa masih ada toleransi kepada yang mengerjakan pembangunan gedung serba guna tersebut, dan saya meminta kepada yang mengerjakan untuk bulan Juni ini harus selesai dalam pemasangan kuda kuda dikarenakan kita sudah sabar dan menunggu berbulan bulan mulai dari sebelum bulan puasa sampai sekarang.

Dan sebenarnya terkait material besi tersebut itu sudah komplit sebelum lebaran, serta untuk yang masih kurang itu adalah hanya pengerjaan tenaga saja mas.

padahal saya sudah bilang kepada kerabat yang mengerjakan “Mas tolong barang yang ada di bengkel di kerjakan saja, lalu bila sudah selesai bisa diambil dan ditaruh di lokasi, karena tugas njenengan adalah kuda kuda harus terpasang, karena itu sesuai dari gambar, nanti kalau sudah selesai tak ambil alih kita yang menyelesaikan selanjutnya. Jelas teguh.

Teguh juga menambahkan bahwa dirinya masih berusaha semampunya, biar bisa kondusif, dan tidak ada permasalahan lagi, dan tadi pagi teguh sudah menelpon ke pihak keluarga yang mengerjakannya dan dari pihak yang mengerjakan memang koper aktif, serta teguh menyuruh kepada pihak yang mengerjakan untuk menelpon ke bengkel dan
Yang terpenting di kerja kan apabila sudah selesai bisa di bawa ke lokasi biar masyarakat bisa tahu, karena masyarakat tidak tahu siapa yang mengerjakan tapi masyarakat tahu yang bertanggung jawab semua adalah kepala desa. Imbuhnya

Serta Teguh juga membenarkan akan adanya pemanggilan dari Inspektorat tahun kemarin, dari inspektorat telah mengkaji adanya temuan di pembangunan gedung serba guna tersebut, dari hasil temuan inspektorat pihak yang mengerjakan harus mengembalikan hasil temuan tersebut, dan pengembalian sudah clear pada tahun kemarin, serta dari uang hasil pengembalian tersebut di masukan lagi ke dalam rekening desa dan nanti akan masuk di anggaran silpa.ungkap teguh

Berita ini muat dari pihak yang mengerjakan dan BPD belum bisa Di konfirmasi

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x