Pasca Bentrok Dua Ormas di Kuala, 4 Orang Diamankan Polres Langkat
Langkat, Liputan4.Com – Polres Langkat kembali menangkap dua orang pelaku kini sudah 4 orang di amankan, pasca bentrok dua ormas (IPK & FKPPI) di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Sampai saat ini sudah ada empat orang yang diamankan oleh personel Sat Reskrim Polres Langkat.
Kapolsek Kuala dalam konfirmasinya menjelaskan,
“Ya benar, perkaranya langsung ke Sat Reskrim Polres Langkat,” jelasnya, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (11/7/23).
Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto, belum membeberkan identitas kedua pelaku, yang diduga melakukan pembacokan masih dalam lidik dan Pengembangan.
“Izin, nanti kami kasih Kabar. Tadi sudah komunikasi dengan KBO Sat Reskrim, rencana akan di rilis terlebih dahulu. Kelanjutannya akan saya kabari, sabar ya,” ujar AKP S Yudianto.
Kedua Ormas yaitu IPK dengan FKPPI bentrok di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Minggu (9/7)
Kronoligis bentrokan itu terjadi bermula saat organisasi kepemudaan FKPPI Langkat menyelenggarakan event Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Namun untuk menuju ke lokasi kegiatan, kubu FKPPI melewati basis DPD IPK Langkat, yang berada di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Bahkan dengan waktu yang nyaris bersamaan, IPK juga mengadakan kegiatan berupa kuda lumping tepat di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.
Melihat situasi yang ada, pihak kepolisian sempat berinisiatif memberi pengawalan kepada rombongan FKPPI yang hendak pulang beserta para pembalap untuk menghindari terjadinya bentrokan.
“Sekitar pukul 18.35 Wib, rombongan FKPPI yang dikawal pihak kepolisian melintas dilokasi kuda lumping dan langsung dihadang dan dilempari oleh OKP IPK dan terjadi bentrokan,” ujar Kapolsek Kuala AKP Ilham.
Selanjutnya, karena dihadang, rombongan anggota FKPPI keluar dari mobil sembari diduga membawa senjata tajam. Dan terjadilah bentrok kedua Ormas tersebut. Dengan berbagai upaya pihak kepolisian dapat meredam dan membubarkan bentrok, menyuruh rombongan FKPPI terus melanjutkan perjalanan.
Atas kejadian bentrok tersebut, Ketua PAC IPK Langkat Simson Sembiring alias Bagong (41) tewas terkena bacokan dan mengalami luka robek pada lengan kiri atas, luka robek pada paha kiri, luka robek pada tumit kiri, luka robek pada kepala belakang dan luka lecet pada punggung kanan.
Selain Ketua PAC IPK Langkat yang bernama Simson Sembiring alias Bagong menjadi korban, ternyata seorang personel Sat Intelkam Polres Langkat juga turut menjadi korban.
“Adapun identitas personel tersebut bernama Risky Akbar Harahap (30) anggota Polri (Sat Intel Polres Langkat), warga Jalan MT Haryono, Lingkungan III, Kota Binjai,” ujar Kapolsek Kuala, AKP Ilham
Kabar terlukanya salah seorang personil Intelijen inipun dibenarkan Kasat Intel Polres Langkat,AKP Syarif Ginting saat dikonfirmasi wartawan.
Pasca bentrokan IPK dengan FKPPI, sebelumnya dua orang pelaku terlebih dahulu berhasil diringkus Polres Langkat.
Keduanya merupakan anggota IPK yang melakukan pelemparan ke arah personil Polres Langkat dan Polsek Kuala pada saat bentrokan itu terjadi.(Abdi)
Berita terkait
Tidak ada komentar