Panwaslu Pacet Kembali Sampaikan Press Release Perihal Pengawasan Logistik Pemilu 2024
Liputan4.com | Kab.Bandung – Panwaslu Pacet kembali gelar press release terkait pengawasan logistik Pemilu 2024 di sekretariat Panwaslu kecamatan Pacet,kp Babakan Cilandak RT 01/RW 07 Desa cipeujeuh, kecamatan Pacet, Kabupaten Bamdung, Sabtu (2/12/2023)
Dihadapan para awak media, Ketua Panwaslu pacet, Apep Haerul Zaman menyampaikan press release terkait pengawasan logistik Pemilu 2024 untuk Kecamatan Pacet di kantor sekretariat Panwascam pacet.
Adapun dalam keterangannya, Apep Haerul zaman yang didampingi oleh Kordiv HP2HM, Moh.Rofik Abdul Qodir, Kordiv PPPS, Yayan Hasuna menyampaikan hal-hal terkait logistik Pemilu 2024.
Ia menyebutkan beberapa logistik Pemilu 2024 sesuai dengan PKPU No.14 Tahun 2023 dan PJPU No. 16 Tahun 2023 yaitu:
Perlengkapan Pemungutan Suara;
Perlengkapan Pemungutan Suara lainnya;
Dukungan Perlengkapan lainnya;
Dari ketiga jenis logistik tersebut, Apep menyebutkan perlengkapan apa saja yang akan disampaikan seperti, Kotak Suara, Surat Suara, Tinta, Bilik Pemungutan Suara, Segel, Alat mecoblos (Paku) dan TPS.
“Untuk perlengkapan pemungutan suara lainnya, seperti; Salinan DPT, Salinan daftar pemilih tambahan, daftar pasangan calon, daftar calon (DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten)serta label identitas kotak suara,” paparnya.
Selain itu, tambah Apep, dukungan perlengkapan lainnya pun akan diterima yaitu, sampul kertas, Tanda pengenal KPPS, petugas TPS dan saksi. Begitu juga dengan pengenal KPPSLN dan TPSLN dan Saksi.
Selain itu, karet pengikat surat suara, lem, kantong plastik, balpoint, gembok yang diganti dengan kabel ties, spidol, formulir untuk BA/ sertifikat, stiker, tali pengikat paku serta alat bantu tuna netra.
“Kesemuanya itu, merupakan logistik pemilu yang sudah menjadi tugas, wewenang dan kewajiban pengawas pemilu berdasarkan amanat UU no.7 tahun 2017 tentang Pemilu. Perbawaslu No 12 tahun 2023 tentang pengawasan, pengadaan dan pendistribusian perlengkapan Pemungutan Suara, dukungan perlengkapan lainnya serta perlengkapan dalam pelaksanaan pemilu,” jelas Apep.
Dari tugas pengawasan itu, Apep mengatakan bahwa semua terfokus pada Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas dan Tepat Waktu.
“Logistik harus diterima tepat waktu, sesuai dengan Perbawaslu no.12 yakni satu hari sebelum pelaksanaan (H-1),” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Panwascam Pacet juga membeberkan sejumlah tugas dan wewenang Panwascam hingga Pengawas di tingkat TPS. Selain itu, penyusunan identifikasi dan potensi pelanggaran dalam perlengkapan Pemilu serta pendistribusian logistik lainnya turut disampaikan pula.
“Tentunya dalam pengawasan dan pendistribusian perlengkapan itu, tidak terlepas dari koordinasi dan konsolidasi dengan instansi Pemda di wilayah Kecamatan Pacet serta pengawasan langsung,” katanya.
Usai pemaparan itu, Yayan Hasuna, Kordiv P3S menambahkan terkait jumlah logistik yang akan diterimanya untuk pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Pacet.
“Jumlah DPT 86.683, dengan jumlah TPS 351, artinya surat suara di pacet sebanyak 520.098 itu sudah termasuk cadangan,” katanya.
Begitu juga dengan kotak suara, lanjut Yayan, sebanyak 1.755, dan bilik suara sebanyak 1.564 buah, sementara seperti itu.
“Kemudian untuk kotak suara, itu biasanya ada tambahan sebanyak 5 buah. Tapi itu bukan untuk ke TPS melainkan untuk pengiriman dari PPK ke KPU,” ungkap yayan.
Saat ditanya perihal gudang penyimpanan logistik pemilu untuk di Kecamatan pacet, Yayan mengatakan beberapa masukan yang disampaikan kepada PPK terkait tempat, agar aman dari gangguan kebocoran apabila terjadi hujan.
Selajut nya untuk teknis pengawasan, Panwaslu sedang menunggu arahan dari Bawaslu Kab.Bandung, dan pada prinsip nya kami panwaslu pacet siap untuk mengawasi dimanapun dan kondisi apapun sebagai bagian dari tangggung jawab sesuai dengan kewajiban dan kewenangan yang melekat.pungkasnya***(Asdil)
Berita terkait
Tidak ada komentar