x

Miris, Panitia Pilkades Pinjam Uang ke Warga, Hingga Kini Belum Bayar 

waktu baca 3 menit
Minggu, 21 Apr 2024 21:59 0 158 ERIK SANU

Ket, foto: Ilustrasi 

LIPUTAN4.COM. SOE-TTS- Sungguh miris kinerja panitia pemilihan kepala desa ( Pilkades) tepatnya di Desa Noemeto Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Bagaimana tidak, panitia diduga meminjam sejumlah uang untuk sukseskan Pilkades tahun 2022 namun hingga kini tak kunjung diganti.

Pinjam uang menjadi salah satu jalan keluar saat kesulitan keuangan. Tak jarang keluarga dan teman menjadi obyek sasaran.Perkara pinjam-meminjam uang biasanya bermula dari kasihan dan simpati. Kemudian bisa berubah menjadi sindir-menyindir dan kesal sendiri apabila uang tak kunjung dikembalikan.

Hal itu dialami oleh Matheos Tanesab warga Noemeto, RT:007/RW:004 yang berniat membantu panitia Pilkades namun sudah selesai Pilkades yang hampir tiga tahun berlalu uang yang dipinjam panitia Pilkades tidak diganti bahkan terkesan digelapkan oleh panitia Pilkades.

ROKOK ILEGAL

Matheos Tanesab Saat dijumpai wartawan dirumahnya, Minggu (21/4/2024) mengungkapkan kekecewaannya. Ia sudah beberapa kali menghubungi ketua panitia dan juga Kepala BPD namun hanya diberikan janji palsu alias tidak ada tanggapan serius.

” Saya juga pernah lapor ke Pemerintah Desa juga Kaka, namun jawaban yang sama, suruh saya pulang nanti baru dong kasih info ko kembali kalau mereka sudah rapat ko ambil keputusan,” kata Matheos dengan nada kesal.

Matheos Tanesab juga menyampaikan kalau dirinya merasa sangat kecewa kepada pemerintah Desa, Ketua BPD yang dimana saat itu merupakan kegiatan BPD namun setelah ada persoalan seakan-akan hendak lepas tangan dari tanggung jawab.

” Sudah beberapa kali sejak tahun 2022 sesudah Pilkades sampai sekarang saya dengan istri pergi minta bantuan kepala desa dan bahkan lapor Babinsa untuk bantu panggil panitia biar kasih kembali kami pu uang tapi hanya janji sa,” Ujarnya Matheos.

Dia juga menjelaskan kalau saat itu pemilihan kepala Desa 2022 dilaksanakan sementara anggaran dari Pemda belum dicairkan sehingga ketua panitia bersama beberapa anggota panitia bertemu dengan Matheson bersama istri di rumah untuk bantu meminjamkan sejumlah uang, pada saat itu 3.000.000 rupiah dengan perjanjian apabila anggaran Pilkades sudah dicairkan ke rekening desa barulah diganti.

” Itu hari ketua panitia dengan beberapa anggota panitia datang di rumah ko bilang mau pinjam uang ko nanti dana Pilkades su cair langsung ganti kembali, jadi saya pikir biar kegiatan jalan lancar saya tidak pikir panjang langsung sepakat dengan istri ambil uang ko kasih,” ucapnya.

” Saat itu juga kami sepakat kalau nanti kasih kembali dengan bunga tapi sekarang sudah jadi masalah begini biar kasih kembali pokok saja Ju tidak apa-apa,” tambahnya.

Segala upaya sudah dilakukan Matheos namun panitia merasa tidak ada beban untuk bagaimana kembalikan uang yang sudah sekian lama bahkan hampir 3 tahun ini di pinjam.

” Dong su diam- diam sa jadi kami sekarang bingung mau minta bantuan siapa.” pungkasnya.

Penulis: *ARDI SELAN*

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AKU PACAK
HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x