x
HARI KARTINI

Mengkritisi Program Ketahanan Pangan Desa Panenjoan Cicalengka, Yang diduga Tidak Efektif

waktu baca 5 menit
Rabu, 26 Jul 2023 00:20 0 1343 KUSWANDI

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Ketahanan pangan masih menjadi program prioritas di tahun 2023 ini. Dimana desa harus menganggarkan 20% penggunaan Dana Desanya untuk program ketahanan pangan.

Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas penggunaan Dana Desa, yaitu berupa ketahanan pangan nabati dan hewani, serta Keputusan Menteri Desa nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa.

Penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan ini perlu dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat desa memiliki kemampuan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri, yang dikenal dengan istilah ketahanan pangan desa.

Ketahanan pangan desa merupakan kemampuan suatu desa atau komunitas desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan. Hal ini mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan, serta upaya-upaya untuk membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di masyarakat.

Ket : Nampak ikan mati mengambang di kolam yang ada di lokasi ketahanan pangan desa panenjoan, Minggu (23/07).

Strategi penguatannya harus berawal dari kebutuhan di masyarakat, agar terwujud kolaborasi antara Pemdes dengan warganya. Sehingga penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan dapat berjalan dengan efektif.

Efektif adalah berhasil atau sesuatu yang dilakukan dengan baik, dengan standar pengukurannya efektivitas. Yaitu untuk menggambarkan tingkat keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai sasaran atau tujuan yang ditetapkan.

Hasil pantauan awak media liputan4.com dilapangan, pada program ketahanan pangan Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka diduga tidak efektif. Hal ini di dasarkan kepada masih banyak keluhan warga Panenjoan yang mempertanyakan kemanfaatan pembangunan kolam pemancingan dan budidaya ikan yang ada di wilayah RW. 01 sebagai bagian program ketahanan pangan desa panenjoan.

” Saya melihat dan merasakan, belum ada manfaatnya dari keberadaan kolam pemancingan dan budidaya benih ikan yang ada di RW. 01 buat warga masyarakat, ” ucap MD, mewakili suara warga Panenjoan.

Padahal, kata MD, itu kan bagian dari program ketahanan pangan yang dibangun tahun 2022, buat kepentingan masyarakat. Bahkan informasinya ada budidaya benih ikan lele dan nila, tetapi sejauh ini tidak ada dampak yang di rasakan buat masyarakat.

Malahan yang terlihat selama ini, MD menjelaskan, hanya kegiatan pemancingan aja, itupun hanya dinikmati oleh perangkat desa dan jajarannya. Karena sepengetahuan saya, masyarakat tidak pernah di ajak untuk acara mancing disana.

Lanjut MD, anehnya belum juga ada setahun tempat budidaya benih ikannya sudah di bongkar kembali sisi bagian kiri. Ini jelas penghamburan anggaran saja, artinya tidak ada perencanaan yang matang dari awal pembangunan, masa bangunan belum setahun sudah di bongkar lagi.

Untuk memastikan ada pembongkaran bagian sisi kiri kolam budidaya ikan, awak media liputan4.com pun mendatangi lokasi program ketahanan pangan yang berada di RW. 01 Desa Panenjoan, pada hari Minggu (23/07/2023), dan kami secara langsung melihat ada dua orang pekerja yang sedang membongkar bagian sisi kiri kolam budidaya benih ikan.

Disamping itu, kami juga menemukan banyak benih ikan yang sudah mati mengambang di kolam, dibiarkan begitu saja tanpa segera diangkat.

Menurut pekerja, saya hanya disuruh untuk membongkar karena di lokasi ini akan di bangun kandang sapi. Untuk lebih jelasnya silahkan tanya aja langsung ke H. Kole.

Dihubungi lewat sambungan telepon oleh awak media, H. Kole membenarkan pembongkaran tersebut karena memang disana akan dibangun kandang sapi, sebagai program ketahanan pangan di tahun 2023 ini sebanyak 10 ekor, Minggu (23/07/2023).

Anehnya, banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa program ketahanan pangan Desa Panenjoan di tahun 2023 berupa ternak sapi, sebanyak 10 ekor tersebut.

” Saya baru tahu dari akang infonya, sebagai warga Panenjoan saya tidak tahu akan ada ternak sapi di lokasi tersebut, ” kata warga yang lainnya.

Emang nanti siapa yang akan mengurus sapinya?, ketahanan pangan tahun 2022 berupa kolam pemancingan dan budidaya benih ikan saja, kami warga tidak merasakan manfaatnya, ” tukasnya dengan nada heran.

Suara keluhan masyarakat Desa Panenjoan ini yang menjadi dasar kami menyebut bahwa program ketahanan pangan desa panenjoan diduga tidak efektif.

Pada dasarnya kami melihat, seharusnya program ketahanan pangan harus berawal dari apa yang menjadi kebutuhan masyarakat desa panenjoan. Kemudian dilakukan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan mereka dalam pengelolaan program ini.

Sehingga tujuan dari ketahanan pangan untuk kemandirian dan kedaulatan pangan masyarakat dapat di capai. Karena sebagian besar masyarakat Panenjoan sampai saat ini, belum merasakan manfaat dari keberadaan kolam pemancingan dan kolam budidaya benih ikan yang telah menjadi program ketahanan pangan desa panenjoan tahun 2022 kemarin.

Apalagi ditambah kondisi saat ini, bangunan kolam yang belum berumur satu tahun sudah kembali dibongkar pada sisi bagian kiri untuk lahan kandang sapi. Artinya tidak ada perencanaan matang yang dilakukan Pemdes Panenjoan, sehingga terkesan hanya membuang-buang anggaran saja.

Apakah dibenarkan secara aturan, membongkar bangunan yang belum berumur satu tahun, padahal anggarannya menggunakan Dana Desa?

Semoga pihak-pihak terkait, bisa melakukan fungsi pengawasannya dengan baik dan benar, terkait program ketahanan pangan di desa panenjoan selama ini.

Sampai berita ini di ditayangkan, kami awak media belum bisa meminta klarifikasi kepada Kepala Desa Panenjoan, Asep Permana, SE, dikarenakan susah untuk bertemu, nomor WhatsAppnya telah berganti, dan tidak ada seorangpun yang mau memberikan nomor WhatsApp aktif Sang Kepala Desa.

Penulis : Kuswandi

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x