Melalui Program BERMASA, Pemdes Muara Basung Gelar Intervensi Stunting

Bengkalis,Riau-Liputan4.com – Upaya mempercepat pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintahan Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, menggelar Giat Intervensi Stunting tingkat desa tahun 2023.

Tentunya sebagaimana intruksi Menteri Kesehatan sebelumnya, ada 11 intervensi spesifik yang sudah dirancang, dan yang digelar Pemdes Muara Basung saat itu. Diantaranya, skrining anemia, konsumsi tablet tambah darah (TTD) remaja putri, pemeriksaan kehamilan (ANC), konsumsi tablet tambah darah ibu hamil, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronik (KEK), pemantauan pertumbuhan balita, ASI eksklusif, pemberian MPASI kaya protein hewani bagi Baduta, tata laksana Balita dengan masalah gizi, peningkatan cakupan dan perluasan imunisasi, edukasi remaja ibu hamil dan keluarga termasuk pemicuan bebas buang air besar sembarangan (BABS).

Baca Juga

4 bulan  lalu

Masuki Musim Hujan, Kapolsubsektor Parigi Imbau Masyarakat Waspada Bencana Alam

150 Arif

Terkait giat itu, Kepala Desa Muara Basung, Akhyar Mukmin menyampaikan bahwa kegiatan desa siaga Kesehatan atau intervensi stunting merupakan salah satu upaya yang penting dan wajib dilaksanakan dan sudah menjadi agenda sebagaimana amanah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Dijelaskannya kembali, bahwa kunci pencegahan kasus stunting adalah perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun. Dan perlu diupayakan secara kesinambungan dalam memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan intervensi, perhatian bersama, dan saat ini sudah kita laksanakan.

“Jika kita abai terhadap anak-anak, maka akan terjadi gizi buruk dan menyebabkan stunting. Oleh karena itu, asupan gizi menjadi perhatian seluruh orangtua, jika ini rutin kita lakukan maka anak akan jadi pintar dan sehat”, ujar Akhyar Mukmin

Baca Juga

5 bulan  lalu

Kahiyang Ayu Pacu Semangat Kekompakan Peserta Outbound

144 JONI BARUS

Selain itu, upaya lain yang harus dilakukan adalah melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi, serta kepedulian masing-masing. Masyarakat juga mengoptimalkan peran dalam upaya menanggulangi stunting. Jelasnya, dibutuhkan kesungguhan dan keseriusan bersama menurunkan masalah stunting ini. Lanjut Akhyar kemudian.