x

Maraknya Ekploitasi Anak Dan Anak Punk di Kota Baturaja, Toni Kurtis LSM MATA NUSANTARA : Semoga Menjadi Perhatian Dinas Terkait

waktu baca 3 menit
Senin, 10 Jul 2023 09:13 0 757 AGUS MAULANA

LIPUTAN4.COM SUMATERA SELATAN – BATURAJA, Banyaknya terjadi ekploitasi anak di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan semakin hari semakin marak. Anak – anak tersebut berusia belasan tahun atau dibawah umur yang dijadikan pengemis, pengamen dan bahkan ada yang dijadikan badut.

Dari pantauan awak media liputan4.com dilapangan dalam beberapa hari tampak banyak mereka ditemui di simpang 4 lampu merah air paoh dan toko – toko swalayan di Kota Baturaja yang membuka sampai 24 jam. Pada saat awak media Liputan4.com akan berbelanja di Indomaret jalan Dr Muhammad Hatta Kelurahan Kemalaraja (Sebelah Karaoke Royal jalan Lintas Sumatera Bakung) pada Senin, (10/07/2023) pagi sekira Pukul. 04.30.WIB tampak terlihat 4 orang anak – anak laki – laki berusia belasan tahun masih berada didepan Indomaret jalan Dr Muhammad Hatta lintas sumatera Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur.

Toni Kurtis Bendahara LSM MATA NUSANTARA mengatakan, diduga modus yang dipakai pelaku berbeda – beda dalam mengeploitasi anak – anak dibanding sebelumnya. Anak – anak diekpoitasi dengan dalih mencari rezeki misalnya menawarkan dagangan atau dijadikan pengamen di persimpangan lampu merah hingga ke warung – warung, yang lebih mirisnya lagi dijadikan badut serta mengemis hingga larut malam bahkan sampai pagi dini hari.

“Kita meminta untuk dinas terkait untuk dapat mengantisipasinya, bertindak dan mencari solusi terkait hal ini. Upaya Ekploitasi terhadap anak – anak ini sangat mengancam masa depan anak dan ini perlu dibongkar serta diungkap bahkan jika perlu dihentikan. Saya banyak mendengar dan menerima keluhan yang disampaikan warga masyarakat keresahan atas kondisi tersebut. Keberadaan Anak – anak Punk juga sudah membuat resah misalnya di taman kota Baturaja dan yang lebih miris di simpang 4 lampu merah air paoh, hampir setiap hari mereka jadikan pangkalan untuk berkumpul. Kondisi tersebut tentunya sangat menganggu para pengguna jalan lalu lintas atau pengendara motor dan mobil. Kondisi lingkungan sosial tersebut sangat merusak keindahan kota Baturaja ,”ungkap Toni Kurtis.

ROKOK ILEGAL

Toni Kurtis menjelaskan, dengan melihat kondisi sosial dan lingkungan diseputaran kota Baturaja saat ini, kita berharap sekali terutama untuk dinas terkait untuk membahas permasalahan tersebut dan segera mengambil tindakan.

“Persoalan Ekploitasi anak ini merupakan hal yang serius dan dilarang oleh undang – undang. Pelaku yang memperkerjakan anak dibawah umur dapat dikenakan sanksi pidana sesuai yang telah diatur di Pasal 761 UU 35 Tahun 2014. Anak – anak Punk yang meresahkan juga perlu diarahkan dan ditertibkan bahkan kalau perlu dipulangkan ketempat orang tuanya masing – masing biar dampaknya tidak mempengaruhi kepada anak – anak yang lain,”ujar Toni Kurtis.

Menurut Toni Kurtis , anak – anak tersebut rata – rata ada yang dari kota Baturaja dan bukan warga kota Baturaja. Dia menduga ada pihak yang memperkerjakan dan mengkoordinir anak – anak tersebut untuk mengamen, berjualan, dijadikan badut dan dijadikan Pengemis.

“Mereka kebanyakan mencari celah agar tidak tertangkap dan diamankan oleh petugas atau dinas terkait. Semoga ini menjadi perhatian serius untuk ditindak dan ditertibkan dari kota Baturaja,”pungkas Toni Kurtis.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AKU PACAK
HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x