LPK Sulsel Menilai Diknas Jeneponto Terkesan Tertutup Soal Data Proyek
JENEPONTO,Liputan4.com-Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Sulawesi Selatan pertanyakan jumlah proyek pembangunan dana alokasi umum (DAU) Earmark dan Bantuan Dana Alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2023, pada bidang sekolah dasar (SD) dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto.
Hasan Anwar sapaan akrab ketua LPK Sulsel menyebut pembangunan fisik seperti pembangunan ruang kelas baru (RKB), pembangunan pagar, rehabilitasi, dan sejumlah pembangunan lainnya, di bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, patut di ketahui publik.
Hal itu diungkapkan Hasan Anwar saat ditemui di salah satu cafe, Hasan menilai PPTK sangat berlebihan atau kurang memahami undang – undang (UU), No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Itu (KIP_red) merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, ujarnya pada Selasa,02/01/2023.
Pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya konfimasi lewat whatsapp kepada kepala seksi (Kasi) Sarana dan prasarana (Sarpras) namun tidak ada jawaban.
“melalui Syamsuni (staf) katanya akan mengkonfirmasi dulu sama pak Kabid terkait dalam hal ini, termasuk pak kadis, staf itu diharuskan katanya berkodinasi dengan pimpinan kalau terkait data,” paparnya.
Sementara itu Hasan Anwar akan melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) pada Bidang SD Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten jeneponto.
Ia juga melakukan upaya konfirmasi terkait data pembangunan DAK dan DAU kepada Kabid Sekolah Dasar dalam hal ini bapak Hasanuddin lewat whatsapp nya namun belum mendapat tanggapan,”tutup Hasan Anwar.
Berita terkait
Tidak ada komentar