Belitung Timur, 9 April 2024
LIPUTAN4.COM — Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tengah bersiap menyambut kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci yang akan merapat di Kabupaten Beltim pada 8-11 Juni 2024. Pelayaran bertajuk “Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024” ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sejarah Jalur Rempah dan memperkuat konektivitas budaya Melayu
Acara persiapan dan sinkronisasi program berlangsung di ruang rapat Bupati Beltim, Rabu (8/4), dipimpin oleh Khaidir Lutfi, Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Beltim. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Muharromi dari Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Yusmawati selaku ketua tim muhibah jalur rempah, dan Hendri, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim. Perwakilan dari Polres Belitung Timur, TNI AD, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara juga turut serta dalam pertemuan ini.
Yusmawati, ketua tim muhibah jalur rempah, menyatakan bahwa pelayaran ini memiliki makna penting untuk menghubungkan titik-titik perdagangan rempah di Indonesia dan untuk mempererat hubungan budaya antar wilayah. “Melalui MBJR ini, kita dapat menghubungkan titik perdagangan rempah dan mempererat ikatan budaya antar wilayah. Itulah sebabnya Pemerintah Indonesia mengajukan jalur rempah sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO di tahun 2024 ini,” ujarnya.
Rute pelayaran KRI Dewaruci meliputi berbagai titik penting, termasuk Jakarta, Belitung Timur, Dumai, Sabang, Malaka, Tanjung Uban, Lampung, dan kembali ke Jakarta. Kapal ini membawa peserta dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat umum yang terpilih, peneliti, pewarta, serta pegiat film dan foto. Mereka akan mengunjungi berbagai cagar budaya dan menyusuri kekayaan alam di lokasi yang disinggahi.
Khaidir Lutfi, Asisten II Pemkab Beltim, menyampaikan rasa bangganya karena Kabupaten Beltim dipilih sebagai salah satu titik rute pelayaran. “Rapat koordinasi dan sinkronisasi ini dilakukan untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka menyukseskan kedatangan KRI Dewaruci guna membangkitkan geliat pariwisata Kabupaten Beltim,” katanya.
Hendri, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim, menambahkan bahwa selama di Beltim, para peserta akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi berbagai cagar budaya dan melihat kekayaan alam yang unik. “Diperkirakan KRI Dewaruci akan berlabuh di Pelabuhan Aik Kelik Beltim pada tanggal 8 Juni 2024 mendatang. Bagi masyarakat Beltim, ini juga menjadi kesempatan untuk menyusuri kapal latih TNI Angkatan Laut RI ini,” jelasnya
Acara ini diharapkan dapat memperkuat apresiasi terhadap sejarah dan budaya Jalur Rempah, sekaligus memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi daerah. Dukungan pemerintah dan stakeholder terkait menjadi kunci untuk menyukseskan acara ini serta mendorong pelestarian warisan budaya Jalur Rempah.(**)
Reporter : Iwan Setiawan
Tidak ada komentar