x
PALANG MERAH INDONESIA

Kesetrum Listrik Saat Akan Memanen TBS, Karyawan PKWT Kebun Gunung Pamela Ini Butuh Perhatian

waktu baca 2 menit
Minggu, 2 Jun 2024 14:39 0 922 SARIANTO DAMANIK

Liputan4.com – Naas memang yang alami oleh Karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) PTPN IV Regional 1, Kebun Gunung Pamela atas nama Fahmi Andri ini.

Fahmi Andri warga dusun VI, Desa Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara yang bekerja sehari hari sebagai permanen tandan buah segar (tbs) di afdeling V Kebun Gunung Pamela terkena setrum kabel bertegangan tinggi milik PLN pada selasa (30/04/2024) yang lalu.

Akibat peristiwa tersebut, Fahmi dilarikan ke rumah sakit Sri Pamela Tebingtinggi dan harus menjalani perawatan selama 4 hari. Namun meskipun sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, Dirinya harus tetap menjalani rawat jalan karena pada telapak kakinya masih terasa sakit dan masih belum bisa mengenakan sepatu.

” Saya hampir mati kata kawan saya pak, saya sudah tidak bernafas, dipukul pukul dada saya, terus saya mengorok pak, barulah saya di larikan ke Rumah Sakit Sri Pamela pak. Sampai sekarang telapak kaki saya masih sakit, pakai sepatu juga belum bisa pak ” Ungkapnya kepada wartawan, sabtu (01/06/2024) di kediaman orang tuanya.

Namun ironisnya, meski hampir kehilangan nyawanya, pihak PTPN IV Regional 1 Kebun Gunung Pamela tidak ada memberi perhatian kepada Fahmi Andri yang telah berjuang untuk mencari produksi.

Disebutkannya, pada saat dirinya dirawat di rumah sakit, Manager Kebun Gunung Pamela menjenguk hanya memberikan uang Rp200. 000, roti dan buah jeruk.

“Maneger datang pak, memberikan uang Rp200.000, roti sama jeruk pak” Ujarnya.

Untuk itu, dalam keadaan kondisi yang seperti ini, Fahmi didampingi kedua orang tuanya berharap ada perhatian dari pihak Kebun Gunung Pamela.

“Saya mohon agar saya diberikan kompensasi dari perusahaan. Ataupun saya bisa di jadikan karyawan” Harapnya.

Senada dengan Fahmi, Ibunya juga berharap agar anaknya diberikan seperti tanda jasa dari perusahaan.

” Anak saya inikan hampir kehilangan nyawa, saya berharap di masukkanlah anak saya sebagai karyawan, seperti tanda jasa ataupun mendapatkan penghargaan. Jangan lah dibiarkan anak saya seperti ini ” Ucapnya

Hingga berita ini ditulis, Pihak PTPN IV Regional 1 Kebun Gunung Pamela belum dapat memberikan keterangan. (Dmk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AM-SAH
Kejaksaan Republok Indonesia
CALON BUPATI SUMENEP
Menuju Taliabu Emas
Era Baru Menuju Taliabu Emas
BKPSDM PULAU TALIABU
BAWASLU TALIABU
BPBD TALIABU
LAINNYA
x
x