Jeneponto,Liputan4.com–Inilah sosok Sabianri yang merupakan kepala sekolah (SD) 12 Rumbia dengan sejumlah prestari lokal hingga nasional di suruh mundur dari jabatannya tanpa sebab.
Selain segudang prestasi, ia juga merupakan master pendidikan tanpa kenal lelah dalam mengabdi. Anri sapaan akrab Sabianri mengaku tiap hari harus menempuh jarak puluhan kilometer (50-an km) ke sekolah selama bertahun-tahun.
Profil Sabianri, S.Pd., M.Pd merupakan
Lulusan pascasarjana UNM jurusan manajemen pendidikan lulus tahun 2010, dan lolos cakep pertama seindonesia, dan piloting indonesia timur. Sabianri lulus sertifikasi thn 2017 pertama dites lulus portopilio dengan tetakhir berpangkat /gol pembina tk. I Gol :IV. B
Bukannya mendapat penghargaan, pengabdian Anri justru berbuah pahit, dimana seorang oknum internal dinas pendidikan menyuruhnya mengundurkan dari jabatannya tanpa alasan dan kesalahan.
“Saya disuruh buat surat pengunduran diri, saya tidak pernah terlibat skandal korupsi apapun dan pahitnya lagi saya disingkirkan untuk jadi guru bantu di sekolah yang saya pimpin,”papar Sabianri.
Anri mengaku pasrah namun secara etika dirinya merasa terintimidasi dengan perlakuan oknum tersebut yang justru mendapat dukungan dari internal institusi (dinas pendidikan_red).
“Saya di kirimi contoh surat pengunduran diri oleh korwilku, sakit kurasa,”tutupnya.
Sementara kordinator wilayah (korwil) dinas pendidikan kecamatan Rumbia inisial SH yang dikonfirmasi tidak dapat dihubungi.
Tidak ada komentar