x

Kapolri Listyo Sigit Meresmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Kota Pekalongan

waktu baca 3 menit
Sabtu, 11 Nov 2023 19:52 0 884 karnadi

Liputan4. com Jateng 11/11/2023
Kota Pekalongan –
Sosok legendaris Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso dikenal sebagai tokoh sosok polisi yang jujur, berintegritas serta kuat memegang prinsipnya. Untuk mengenang dan agar bisa menginspirasi, Polda Jateng membangun Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan. Usai 1,5 bulan proses pembangunan, monumen Hoegeng yang terletak di Kawasan Stadion Hoegeng Kota Pekalongan itu diresmikan langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu sore (11/11/2023). Dalam peresmian monumen tersebut, turut hadir Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro,Mayjen TNI Widi Prasetijono, cucu Jenderal Hoegeng Iman Santoso, Rama Hoegeng beserta istri dan anak-anaknya, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, dan segenap Forkopimda lainnya. Mereka turut hadir dan naik ke atas panggung untuk bersama-sama Kapolri dan Panglima TNI menekan tombol tanda peresmian.

Acara ini juga dihadiri secara virtual oleh Meri Roeslani atau Meri Hoegeng, istri Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Eyang Meri, sapaan akrabnya, menyaksikan peresmian Monumen Jenderal Hoegeng Iman Santoso dari kediamannya di Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso. Penandatanganan prasasti dilakukan oleh Jenderal Sigit serta Laksamana Yudo.

ROKOK ILEGAL

Usai meresmikan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku bersyukur dan apresiasi atas terselenggaranya Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng di Kota Pekalongan. Dimana, sosok Jenderal Hoegeng menjadi tokoh idola dan panutan tidak hanya di jajaran kepolisian saja, melainkan di kalangan masyarakat. Sosok Hoegeng merupakan pribadi yang jujur, berani, tegas, sederhana, mampu mengambil keputusan dengan baik, dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan.

“Melakukan sesuatu dan menjadi tauladan itu tidak mudah, namun itu beliau lakukan. Tentunya, kami yang muda-muda melihat beliau sebagai tokoh panutan yang harus diwarisi keteladanan, kejujuran, keberanian, dan nilai-nilai positif lainnya yang menjadi sangat penting bagi generasi polisi dan generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang menyambut baik adanya pembangunan dan peresmian Monumen Hoegeng di Kawasan Stadion Kota Pekalongan ini. Dengan dibangunnya monumen Hoegeng ini, masyarakat sebagai generasi penerus bisa melihat langsung sosok dan sejarah kehidupan Jenderal Hoegeng melalui patung Hoegeng di monumen ini. Panglima TNI Yudo menilai, sosok Jenderal Hoegeng merupakan pemimpin yang penuh kesederhanaan, bersahaja, dan dekat dengan masyarakat.

” Tentu, beliau menjadi suri tauladan dan patokan bagi kami, para pemimpin dan masyarakat untuk mencontoh beliau dengan sifat-sifat kesederhanaanya. Adanya monumen Hoegeng itu tentu sebagai pengingat dan edukasi bagi generasi muda dan masyarakat Indonesia, khususnya Kota Pekalongan, karena beliau lahir dan memiliki banyak sejarah disini,” terang Panglima TNI Yudo Margono.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Polri khususnya Polda Jawa Tengah yang telah menginisiasi pembangunan Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan. Menurut sejarah, mantan Kapolri Jenderal Hoegeng dilahirkan dan memulai karir di kepolisian di Kota Pekalongan, sehingga Polda layak membangun monumen tersebut di daerah ini.

“Alhamdulillah, lahir salah satu legenda dari jajaran kepolisian yaitu beliau, Jenderal Hoegeng yang sampai sekarang tidak hanya menjadi panutan bagi jajaran kepolisian, tetapi panutan juga bagi semua masyarakat atas dedikasi dan pengabdiannya,” ucap Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut.

Disampaikan Mas Aaf, dengan dibangunnya Monumen Hoegeng ini, Kota Pekalongan mendapatkan keberkahan terutama di area Stadion Hoegeng, setelah sebelumnya di kawasan ini juga sudah terbangun Tugu Perjuangan yang diinisiasi oleh jajaran TNI. Pihaknya mengaku bangga dan menegaskan bahwa sosok Hoegeng sudah layak menjadi pahlawan nasional.

“Alhamdulillah wajah baru Kota Pekalongan ini tampak. Sinergitas ini menjadi penting. Insha Allah kami jajaran Pemkot dan masyarakat Kota Pekalongan yang akan merawat monumen Hoegeng dan Tugu Perjuangan di stadion ini sehingga menjadi kebanggan masyarakat Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dan Indonesia,” pungkasnya.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AKU PACAK
HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x